LEBAK, Pelitabanten.com – Memasuki musim hujan di sekitar wilayah Banten, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi memberikan peringan kepada warga yang bertempat tinggal berdekatan dengan perbukitan, pegunungan, pesisir pantai dan aliran sungai, agar berhati-hati karena potensi bencana alam bisa terjadi.
“Kami mengingatkan warga agar mewaspadai bencana alam karena memasuki musim hujan,” kata Kepala BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi di Lebak, Minggu (8/10/2017)
Dalam amatannya, potensi bencana alam di Kabupaten Lebak itu antara lain banjir, longsor, angin puting beliung, petir, kebakaran, dan tsunami. Namun, kerapkali langganan bencana alam menerjang permukiman penduduk diantaranya banjir, longsor, dan angin kencang.
BPBD Lebak menyebarkan surat kepada aparat desa, kecamatan, dan relawan agar meningkatkan kewaspadaan jika musim hujan.
Langganan banjir dan longsor tersebar di 16 kecamatan antara lain Rangkasbitung, Cimarga, Cibadak, Warunggunung, Cikulur, Cileles, Gunungkencana, Banjarsari, Wanasalam, Malingping, Bayah, Leuwidamar, Muncang, Sobang, Curugbitung dan Sajira.
“Kami minta warga yang tinggal di daerah banjir jika musim hujan agar diberlakukan ronda malam,” katanya.
Menurut Kaprawi, BPBD Lebak kini mempersiapkan kesiagaan dengan mengoptimalkan piket selama 24 jam, persedian logistik bahan makanan dan obat-obatan. Selain itu juga memelihara peralatan evakuasi agar bisa dioperasikan untuk melakukan evakuasi jika sewaktu-waktu terjadi banjir.
“Kami akan bergerak cepat untuk melayani masyarakat jika terjadi bencana alam guna meminimalisasi resiko kebencanaan,” kata Kaprawi.