MERAK, Pelitabanten.com – Seorang pemuda bernama Asrul Arifin, 26, warga Lingkungan Baru, Kelurahan Tamansari, Kec. Pulomerak, Kota Cilegon, ditemukan tewas di perairan Suralaya, Kecamatan Pulomerak, Rabu (1/2/2017). Mayat pria yang diketahui sebagai nelayan ini ditemukan mengambang oleh awak kapal KM Gunung Cipala.
Diduga mayat yang ditemukan mengapung tersebut merupakan korban kecelakaan laut di sekitar perairan Tanjung Pujut, Puloampel, Kabupatan Serang beberapa waktu lalu. Untuk proses penyelidikan, petugas Ditpolair Polda Banten melarikan jasad korban ke RSUD dr Drajat Prawiranegara di Kota Serang.
Kasi SAR Bimas Polair Polda Banten, Kompol Syamsul Bahri membenarkan peristiwa penemuan mayat tersebut. Posisi saat penemuan mayat terapung di perairan Suralaya dengan titik koordinat : 05’53.306S//106’01.152E Tanjung Pujut.
“Informasi awal adanya penemuan mayat tersebut didapat dari nahkoda kepanduan Kapal Gunung Cipala milik PT PCM (Pelabuhan Cilegon Mandiri). Kemudian melaporkan kepada Polair Polda Banten,” ujarnya, Kamis (2/2/2017)
Setelah mendapati laporan tersebut, pihaknya kemudian menuju ke lokasi untuk mengevakuasi mayat tersebut. “Korban sudah dievakuasi dan dilarikan ke RSUD Serang untuk dilakukan otopsi,” terangnya