TANGERANG, Pelitabanten.com – Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Pepatah itulah yang kini dirasakan pasangan Wahidin Halim (WH), Andika Hazrumy, di Pilgub Banten 2017.
Andika merupakan anak pertama mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Andika disebut-sebut mewarisi tabiat korupsi ibunya. Namun, hal itu dibantah.
Anggota DPRD Kota Tangerang Eddy Ham mengatakan, sosok Andika memang melekat dengan Atut. Namun, tidak berarti Andika sama korupnya dengan Atut.
“Jadi belum tentu prilaku yang dilakukan Bunda Atut akan terjadi kepada anaknya,” kata Eddy, saat ditemui Pelita Banten, di Tangerang, Sabtu (17/12/2016).
Ditambahkan dia, isu politik dinasti korup yang dihembuskan lawan politik WH, sengaja dibuat untuk keuntungan lawan politik mereka. Padahal, belum tentu.
“Jadi, isu politik dinasti itu sengaja digunakan oleh golongan mereka untuk kepentingan politik dan kemenangan mereka,” bebernya.
Menurutnya, yang dinamakan politik dinasti itu sebenarnya tidak ada. Itu hanya istilah saja. Karena setiap warga negara memilki hak politik yang sama.
“Saya menyikapi apa yang disebut dengan politik dinasti itu sebenarnya hanya istilah saja. Setiap warga negara punya hak untuk menjadi pejabat publik,” terangnya.
Menurutnya, apa yang terjadi kepada Atut tidak semestinya dibebankan kepada Andika Hazrumy. Karena Andika bukan Atut, dan dia punya jalannya sendiri.