SERANG, Pelita Banten.Com- Suwaib Amiruddin Foundation (SAF) berkolaborasi dengan BEM FISIP Untirta sukses selenggarakan kegiatan Diskusi Publik Sadar Pilkada 2024 dengan mengusung tema “Pilkada sebagai wadah aspirasi menentukan kepemimpinan harapan rakyat”. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Serbaguna FISIP Untirta Sindangsari pada Kamis, 14 November 2024.
Pada kegiatan ini, hadir langsung Dekan FISIP Untirta Leo Agustino, Ph.D yang menjadi Keynote Speaker sekaligus membuka kegiatan Dialog Sadar Pemilu, kemudian hadir langsung narasumber pertama dari unsur praktisi pers sekaligus General Manajer Jawapos TV Nana Sutisna, M.Ikom dan narasumber kedua dari unsur penyelenggara pemilu yaitu Ketua Bawaslu Kota Serang Agus Aan Hermawan, M.Sc. serta puluhan mahasiswa turut hadir dan sangat antusias mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.
Dialog diawali dengan penyampaian statement pembuka oleh Dekan FISIP Untirta sebagai keynote speaker, dalam statement nya beliau menyampaikan bahwa dalam mensukseskan pemilihan kepala daerah bukan hanya pada saat hari H pelaksanaannya saja, namun setiap proses tahapan juga menjadi penting untuk di kawal bersama guna mejaga integritas demokrasi dan menghasilkan pemimpin yang diharapkan oleh rakyat.
“27 November nanti anda semua akan menentukan pilihan kepala daerah di daerahnya masing-masing, demokrasi bukan hanya ketika hari pelaksanaan pemilihan namun setiap proses-proses sebelumnya itulah yang penting karena proses yang baik akan melahirkan pemimpin yang baik juga, yang menjadi harapan rakyat”. Ujar Leo.
Selanjutya dalam sesi diskusi Nana Sutisna menyapaikan tentang peran media dalam momentum pilkada serentak 2024, belaiu menyampaikan bahwa media menjadi salahsatu bagian dari fungsi kontrol sosial dalam masyarakat karena media memiliki peran penting dalam menyajikan informasi yang akurat dan independen sehingga dari informasi tersebut dapat mempengaruhi masyarakat dalam merespon setiap peristiwa yang terjadi selama momentum pilkada 2024 ini.
“Pers berperan dalam pengawasan karena fungsi kedua pers yaitu control sosial namun itu tidak gampang banyak resiko yang dialami khususnya secara personal, dan tentu pers berpihak namun perlu di garis bawahi kalau berpihak yang dimaksud ialah berpihak mementingkan kepentingan masyarakat hal tersebut tentu harus tetap dilakukan”. Ujar Nana.
Masih dalam kesempatan yang sama, Ketua Bawaslu Kota Serang Agus Aan Hermawan menyampaikan bahwa semua masyarakat memiliki peran untuk berpartisipasi aktif dalam mengawal dan mengawasi bersama Pilkada Serentak 2024 khususnya di provinsi Banten.
“Pengawasan Partisipatif berperan penting dalam mengawal proses demokrasi ini sebab jumlah orang di Bawaslu tidak sebanding dengan jumlah rakyat Indonesia dengan demikian setiap masyarakat punya andil dalam control dan pengawasan dilapangan”, ujar Agus.
Di tempat yang sama, Direktur Rumah Buku SAF Aji Sahyudi mengaku senang melihat antusiasme para peserta yang menjadikan diskusi lebih hidup dan dinamis.
“Saya sangat senang dengan antusiasme yang ditunjukkan oleh peserta. Ini adalah bukti bahwa Gen Z salah satu pemilih terbanyak perlu disadarkan bahwa Pilkada sangat penting karena merupakan salah satu wadah aspirasi dalam menyalurkan harapan rakyat. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan mendorong lebih banyak inisiatif serupa di masa mendatang,” ujar Aji
Kegiatan ditutup dengan pemberian cenderamata dan pembagian doorprize berupa kaos Gerakan Sadar Pilkada 2024 kepada peserta teraktif, mengingat gerakan Sadar Pilkada ini merupakan salahsatu program gerakan yang diusung langsung oleh SAF sebagai bagian dari keikutsertaan mensukseskan pilkada serentak 2024 dengan harapan kegiatan Sadar Pilkada ini bisa memberikan dampak positif bagi seluruh elemen masyarakat khususnya dalam mewujudkan pikada banten yang berintegritas, aman dan kondusif.**WK