TANGERANG, Pelitabanten.com – Pada 2018, bisnis digital diprediksi akan terus bertumbuh seiring dengan meluasnya penetrasi internet dan penggunaan smartphone. Di samping itu, masyarakat akan semakin terbiasa dengan penggunaan online karena terus diedukasi dan digempur dengan berbagai aplikasi online untuk membantu kehidupan sehari-hari. Hal tersebut akan membuat masyarakat Indonesia semakin terbiasa dan akrab dengan dunia digital.
Berbagai lapak e-commerce menawarkan solusi berbelanja yang praktis dan ekonomis dengan beragam metode dan diskon yang diberikan. Semuanya seolah berlomba menawarkan kelebihan ini dan itu untuk meningkatkan jumlah transaksi dan penjualan.
Hal ini membuat AER Sanitary, produsen kebutuhan sanitary di Indonesia, harus selektif dalam menentukan e-commerce mana yang paling sesuai dengan model bisnis mereka.
“Penjualan kami memang berfokus pada industri besar, seperti stock untuk depo bangunan maupun proyek besar seperti apartemen dan hotel. Seiring berkembangnya channel pemasaran di online, kami sempat bimbang marketplace mana yang sesuai untuk model bisnis seperti ini (B2B). Akhirnya kami menemukan Ralali.com, marketplace terbesar di Indonesia yang memang bergerak pada segmen B2B,” kata Richard, Marketing Executive AER Sanitary Indonesia dalam keterangan pers yang diterima redaksi Pelitabanten.com pada Kamis (11/1/2018)
Di era serba digital ini, shifting dari channel offline ke online merupakan tugas yang tak terelakkan bagi bagian pemasaran setiap perusahaan. Hal ini diamini oleh Richard yang mengaku bahwa AER Sanitary sudah membuka channel penjualan online melalui website mereka sendiri yakni aer.co.id. Namun, Richard juga menambahkan bahwa seorang pemasar harus memanfaatkan sebanyak mungkin channel yang ada, hal inilah yang menjadi alasan utama bergabungnya AER Sanitary ke marketplace, meskipun telah memilki website sendiri.
“Tidak hanya meningkatkan brand awareness, dengan masuknya produk-produk AER Sanitary ke Ralali.com kami juga mendapatkan pembeli dan transaksi baru terutama pada segmen B2B,” Richard menambahkan.
Berbeda dengan pasar B2C yang menargetkan langsung ke end-customer, pasar B2B cenderung lebih sulit dalam mencari penjual maupun pembeli. Diperlukan taktik-taktik jitu dari pabrikan agar dapat mencapai target pasar yang sesuai.
“Dalam hal promosi, Ralali.com telah banyak memberikan support baik online maupun offline di official store kami. Hal ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan konsumen kepada toko kami, tetapi juga meningkatkan kepercayaan kami terhadap marketplace Ralali.com,” ujar Richard yang sebelumnya mengaku sempat pesimis untuk bergabung ke marketplace.
Di awal tahun 2018 yang disebut-sebut sebagai tahun kepesatan pertumbuhan industri digital, AER Sanitary berharap dapat meningkatkan penjualannya dengan memanfaatkan channel-channel pemasaran yang tepat seperti website dan marketplace.