Beranda News

Video Viral Sekuriti Geruduk Penghuni Klaster Green Lake City, Ini Penjelasannya

Video Viral Sekuriti Geruduk Penghuni Klaster Green Lake City, Ini Penjelasannya
Hamdi Komarudin, Dan Sektor Klaster Perumahan Green Lake City Cipondoh, Kota Tangerang. Foto Ahmad Syihabudin Pelitabanten.com

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com — Komandan (Dan) Sektor Klaster perumahan Greend Lake City Cipondoh Kota Tangerang, Hamdi Komarudin membenarkan beredarnya Video Viral yang terjadi saat itu. Rabu, (14/10).

Menurut Hamdi, Ia bersama puluhan anggotanya saat itu usai apel mendapat interuksi dari pimpinan dan pengelola untuk mendatangi lokasi dengan tujuan menertibkan kendaraan dan mendorong satu kendaraan yang mogok milik warga berinisial TS tersebut.

“Memang benar adanya video Viral tersebut,” kata Dia.

Hal tersebut dilakukan pihaknya selaku keamanan setempat, karna sudah beberapa kali mendapat komplainan dari warga, perihal mobil yang terparkir sembarangan dan jumlahnya terlalu banyak.

Menurut Hamdi, dari pihak pengelola perumahan pun sudah berkali-kali meminta kepada pihak keamanan (sekuriti) untuk menertibkan kendaraan-kendaraan milik penghuni tersebut.

“Saat itu memang terjadi dorong-dorangan, tetapi tidak ada pemukulan disana,” ujarnya. Minggu, (18/10/2020).

Kata Dia, sebelumnya pihak keamanan Klaster juga sudah berkoordinasi dengan Binamas Gondrong, Polsek Cipondoh untuk melakukan pendampingan dalam memberikan surat teguran tetapi tidak diindahkan pemilik tersebut.

Pada saat itu kami ketuk rumah dengan sopan tetapi dia (TS) tidak keluar, malah keluar dari atas rumahnya, kemudian berteriak, “kalian mau apa semua kemari?,” tuturnya menirukan kejadian saat itu.

Lajutnya, salah satu anggota kepada penghuni tersebut menyampaikan “bapak turun dulu” kita jelaskan. Tidak lama kemudian penghuni tersebut turun dan tiba-tiba pada saat buka pintu keluar, ada ucapan yang tidak enak didengar seperti menantang petugas.

“Siapa yang berani dengan gua, dia bilang gitu kan, kemudian Dia (TS) sempat mengangkat sendal mau menimpuk ke pimpinan kami, mungkin ada anggota yang replek untuk menghindar, terjadilah disitu dorong-dorangan tapi saya katakan tidak ada pemukulan,” ungkap Hamdi.

Dalam video amatir berdurasi 03.15 detik sempat viral terjadi perlawanan dari pihak penghuni dengan percakapan “jangan main kasar dong, kalian petugas keamanan atau preman”, kalo seperti ini tidak nyaman disini.

Dikatakan Hamdi, tujuan kedatangan anggota keamanan berjumlah 40 orang tersebut untuk menegur dan menertibkan kendaraan Dia ((TS) yang terparkir terlalu banyak dan Insiden itu terjadi lantaran ada bahasa dari TS yang menyulut emosi anggota keamanan saat itu.

“Bapak jangan datangi rumah saya terus, saya merasa terganggu, Kata Dia, saya juga ada orang dibelakang, jangan sampai lokasi (Klaster Asia) ini saya jadikan seperti Klaster Australia, (kasus John Key Vs Nus Key),” papar Hamdi menceritakan insiden tersebut.

Saat kejadian, Ada berapa banyak mobil milik TS saat itu yang terparkir dan seperti apa SOP nya, Hamdi mengatakan terdapat 15 mobil lebih di rumah TS dan Standar prosedur dari pengelola Green Lake City harusnya sesuai Carpot hanya dua kendaraan tetapi di beri kebijakan oleh pengelola 3 kendaraan.

“15 mobil terparkir, ini kan sudah lebih dari 3,”tukasnya.

Sementara Ketua RW 07 Klaster Asia, Andrian Salim kepada Pelitabanten.com juga mengungkapkan selaku Ketua Rukun Warga (RW) sudah beberapa kali melakukan teguran terhadap yang bersangkutan namun tidak didengar bahkan disepelekan.

“Kita sudah 5 kali menegur yang bersangkutan, bahkan sudah kita layangkan surat peringatan (SP) tapi tidak diindahkan,” jelasnya.

Ia berharap, Semoga dengan kejadian ini menjadi pelajaran dan aturan di Klaster Klaster lain bahwa keamanan dan kenyamanan penghuni lain dapat lebih diperhatikan dan sama-sama saling menjaga.