TANGERANG SELATAN, Pelitabanten.com – Lambannya penanganan kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Tangerang Selatan dan Banten atas tersangka TB Chaeri Wardana alias wawan, menuai kritikan keras dari beberapa elemen masyarakat Tangerang Selatan. Kritikan tersebut disampaikan melalui aksi massa yang dilakukan oleh Aliansi Masyarakat Anti Korupsi Kota Tangerang Selatan yang digelar pada hari Kamis, 2 Agustus 2018 di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta.
Dalam aksinya, massa meminta KPK untuk segera menuntaskan kasus TPPU Wawan karena hingga saat ini belum menemukan titik terangnya
“Kami meminta KPK untuk segera menetapkan keputusan perkara TPPU yang menyeret nama wawan, terpidana kasus alkes Tangsel 2012,” tutur Jejen.
Selain meminta KPK untuk segera menuntaskan kasus TPPU Wawan, massa juga meminta penyidik KPK untuk memeriksa Airin Rachmi Diany sebagai Walikota Tangerang Selatan yang diduga kuat terlibat dalam kasus TPPU Wawan
“Seharusnya Airin juga diperiksa oleh KPK karena bagaimana pun besar kemungkinan keterlibatan ARD sebagai Walikota Tangsel dan seorang istri mengetahui permasalahan ini,” tambah Jejen
Menurutnya, keterlibatan Airin sebagai Walikota Tangerang Selatan bisa jadi dimulai dari kebijakan pembangunan yang salah arah atau bahkan pengkondisian atas proyek pembangunan yang menggunakan APBD Tangsel seperti kasus alkes Tangsel 2012 dan pembangunan infrastruktur yang diduga banyak merugikan keuangan negara.
