Pelitabanten.com – Rumah Yatim Area Jabodetabek menyalurkan bantuan bahan pokok dan bantuan tunai biaya hidup untuk Darsa, di kediamannya, Desa Sukaseneng, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Selama lebih dari 18 tahun, Darsa mengabdikan dirinya sebagai guru di daerah Sukasenang, tak sedikit pun beliau mengharapkan imbalan dari dedikasinya sebagai pengajar. Berjalan selama 45 menit melawati sawah dan ladang dari kediamannya menuju tempat mengajar, sepatu lusuh serta seragam tuanya senantiasa menemani beliau.
Sepatu Darsa pun sudah banyak bolong, memaksa beliau mengganti kaus kaki menjadi kantong plastik agar tak basah kala melewati persawahan. Seragam lusuhnya pun tak pernah diganti sejak 10 tahun yang lalu, karena beliau tak punya biaya lebih untuk itu.
“Anak-anak ingin belajar, tapi tidak ada guru, ya saya ingin membantu mereka mengejar mimpi dengan mengabdi”, terang Darsa.
Selain mengajar, Darsa juga bekerja sebagai buruh panggul gabah dan buruh pacul di sawah untuk menghidupi istrinya. Penghasilnya pun tak seberapa, hanya cukup untuk makan sehari-hari saja.
Sebelum berangkat mengajar, Darsa juga harus masak dan mencuci pakaian, karena sejak 4 tahun lalu sang istri menderita penyakit urat terjepit dan tak bisa banyak membantu beliau.
“Hari ini kami berikan bantuan untuk mengapresiasi jasa-jasa Pak Guru, ada bahan-bahan pokok dan uang tunai untuk membantu beliau memenuhi kebutuhan harian”, ucap Ali Ridwan, relawan Rumah Yatim.
Penulis: Alif Shafwan