Beranda Jurnalis Warga

Pulihkan Pariwisata Pandeglang, Tim KKN UGM Edukasi Pengelolaan Website Wisata

Pulihkan Pariwisata Pandeglang, Tim KKN UGM Edukasi Pengelolaan Website Wisata
Tampilan Website yang dibuat oleh Tim KKN UGM

Pelitabanten.com – Untuk mendukung pemulihan sektor pariwisata dan produk lokal desa-desa wisata di sekitar Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, pasca tsunami 2018 dan pandemi COVID-19, beberapa mahasiswa tim KKN-PPM UGM Tanjungjaya 2020 dari jurusan Ilmu Komputer Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada, Soumindar Qolby, Nathanael Gavin H. S., Felix Ogustino, dan Prawiro Hadi Triyono berinisiatif membuat website wisata Hidden Treasure of Tanjung Lesung www.bufferzonetanjunglesung.com.

Para mahasiswa juga sadar akan pentingnya keberlanjutan pengelolaan website ini oleh masyarakat desa. Oleh karena itu, mereka juga mengadakan kegiatan pelatihan pengelolaan website untuk warga desa di sana yang menjadi tim admin website.

Qolby dan kawan-kawannya telah selesai mengadakan kegiatan pelatihan pengelolaan website di hari Rabu, 5 Agustus 2020. “Kami tidak ingin website yang telah dibangun ini menjadi terbengkalai selepas masa pengabdian kami di sana. Sehingga kami berusaha membekali tim admin website dengan kemapuan untuk mengelola website ini secara mandiri,” ujar Qolby.

Baca Juga:  Jaga Sungai Tetap Bersih, Pemuda dan Aparatur Kelurahan Cisauk Pasang Pagar Kali Cicayur

Karena kondisi pandemi COVID-19, para mahasiswa tidak bisa terjun langsung ke lokasi. Kegiatan pelatihan pengelolaan website pun dilakukan secara online melalui aplikasi live meeting.

Meskipun tidak bisa bertatap muka secara langsung, para mahasiswa dan warga desa tetap semangat dan antusias dalam kegiatan pelatihan ini. Yopi Nuryadi, ketua Pokdarwis dari desa Cigeulis yang tergabung dalam tim admin website, mengaku cukup terbantu dengan diadakannya pelatihan website ini, “Kesan yang saya rasakan mengenai pelatihan website cukup membantu, pak. Kami berterima kasih kepada tim KKN UGM sudah membantu membuatkan website untuk kawasan penyangga KEK Tanjung Lesung.”

Danni Wahyudi Manta, salah satu warga desa Tanjungjaya pemerhati pariwisata di sana juga mengungkapkan apresiasinya, “Terima kasih banyak programnya yang luar biasa dampaknya, semoga bisa berkesan untuk masyarakat.”

Dengan adanya website baru beserta tim admin website yang sudah terlatih, para mahasiswa tim KKN-PPM UGM Tanjungjaya 2020 dan para warga desa berharap kegiatan pariwisata di kawasan Hidden Treasure of Tanjung Lesung dapat berkembang lebih pesat dan mampu menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia.

Baca Juga:  Betonisasi di kampung bulak naris dan bulak Ebe desa Kampung Kelor "LSM geram minta di koring"

Penulis: Soumindar Qolby
(Mahasiswa Program S1 Ilmu Komputer Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta)