LEBAK, Pelitabanten.com – Tidak seperti biasanya, selepas Isya setelah usai tadarus Al-Qur’an, 35 orang Warga Binaan berkumpul di gedung Aula Serbaguna di Rutan Rangkasbitung. Sebuah pementasan teater memainkan naskah “Cabik” karya Ibrahim Ilyas yang diperankan oleh Harto Wijaya sebagai tokoh laki-laki dan Sri Mia Wahdania sebagai tokoh perempuan yang disutradarai oleh DC Aryadi memukau seisi ruangan.
Sebuah lakon yang berkisah tentang pergulatan batin sepasang suami istri dalam mengarungi bahtera rumahtangga yang penuh romantis sekaligus tragis. “Belum juga kau tutup jendela itu?” adalah salah satu dialog yang membawa audiens larut dalam suasana batin. “Aku sedang menunggu.”
Dalam sambutan sebelum pementasan dimulai, Ali Andra, Kepala Rutan Rangkasbitung menyampaikan tujuan pertemuan tersebut untuk memberikan kesempatan bagi para Warga Binaan berlatih teater. Agar ekspresi kebebasan dalam sebuah karya seni pertunjukan yang penuh inspirasi dan imajinasi dapat dituangkan.
“Selain seni musik, baik band dan marawis, rencananya kami akan memberikan kesempatan bagi para Warga Binaan untuk berlatih teater sebagai ruang ekspresi bagi penyaluran bakat seni yang dimiliki,” ujarnya, Kamis (21/12/2017).
Setelah pentas “Cabik” yang berdurasi tidak lebih 30 menit itu usai, dialogpun terjalin dalam suasana penuh kehangatan antara anggota Teater Gates dan Warga Binaan yang kemudian disepakati oleh pihak Rutan Rangkasbitung bahwa pelatihan teater dilaksanakan setiap hari Jum’at jam dua siang sampai jam lima sore bertempat di Aula Serbaguna.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan Teater Gates yang telah hadir di tengah-tengah kita dan memberikan sajian teater yang menarik. Dan Warga Binaan akan mendapatkan kesempatan berlatih teater mulai Jum’at pekan depan,” pungkas Karutan.
