LEBAK, Pelitabanten.com – Kampung Literasi Kedai Proses yang terletak di Komplek Pendidikan, Jl. Budhi Utomo No. 22L, Muara Ciujung Timur, Rangkasbitung – Banten menjadi lokasi kunjungan sejumlah pegiat literasi dari Jakarta.
Sebanyak 40 Fasilitator Pos Baca, 4 Staff Suku Dinas Perpustakaan Kota Administrasi Jakarta Utara, 6 Pengelola RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak), dan 8 Staff Save the Children melakukan kegiatan observasi literasi dengan tujuan untuk meyegarkan kembali fasilitator pos baca terhadap tekhnik-tekhnik dan kegiatan membaca bersama anak serta berkelanjutanya kegiatan pos baca di masyarakat dan di RPTRA secara mandiri.
Para pengunjung melakukan tinjauan terhadap kegiatan yang selama ini menjadi agenda pokok yang dilakukan di Kampung Literasi Kedai Proses, selain pembinaan membaca bagi anak-anak juga berbagai kegiatan lainnya seperti latihan musik tradisional angklung, latihan tari dan drama/ teater.
DC Aryadi selaku pengelola Kampung Literasi Kedai Proses memaparkan sejumlah agenda yang dilakukan secara rutin diantaranya Kelas Menulis, Diskusi Publik, Dramatic Reading, Teater, Musik, Tari serta berbagai agenda kegiatan gelaran buku ke beberapa daerah di Kab. Lebak dan sekitarnya.
Kepala Sudin Perpustakaan Kota Administrasi Jakarta Utara, Bambang Chidir menyampaikan apresiasinya di hadapan para peserta yang terlihat antusias mengikuti sejumlah rangkaian acara.
“Kegiatan seperti ini (pengembangan literasi) di masyarakat memang seharusnya diciptakan sebagai kebutuhan masyarakat itu sendiri dengan sistem pengelolaannya bersifat bottom up bukan top down. Sehingga kreatifitas itu terus tumbuh. Komunitas seperti ini tidak akan pernah mati, malah terus tumbuh berkembang,” katanya, Sabtu (14/7/2017)
Kunjungan observasi kegiatan literasi merupakan Proyek SETARA (Strengthening Education Through Awareness and Reading Achievement/ Penguatan Pendidikan Melalui Kesadaran dan Prestasi Keaksaraan) didanai oleh AusAid dan dimulai pada bulan Juli 2013 dengan lokasi dampingan berada di kecamatan Cilincing, Jakarta Utara dan Belu, NTT.
Tujuan ini akan dicapai melalui peningkatan manajemen dan tata kelola sekolah, peningkatan kapasitas guru untuk mendorong pembelajaran aktif siswa dan hasil literasi, peningkatan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan di sekolah dalam pembelajaran siswa, serta pendokumentasian dan penyebarluasan hasil program kepada pemerintah dan pemangku kepentingan untuk replikasi.
Turut hadir Drs. Ali rahmat, MM Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kab. Lebak memberikan apresiasi terhadap apa yang telah dilakukan selama ini di Kedai Proses.
“Kami sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi terhadap relawan Kampung Literasi Kedai Proses yang tak pernah lelah bekerja keras mencerdaskan masyarakat Lebak dengan segenap kegiatan kreatifitasnya,” ungkapnya.
Selain menikmati hidangan nasi timbel ala TBM Kedai Proses, peserta juga disuguhkan dengan pentas monolog yang ditampilkan oleh Novi, siswi SMA 2 Rangkasbitung binaan sutradara Dede Madjid salah seorang pegiat di TBM Kedai Proses.
Diakhir acara, komunitas Save the Children memberikan cinderamata dan sumbangan dua box besar buku bacaan anak untuk menambah koleksi Istana Komik yang saat ini tengah dibangun di TBM Kedai Proses.
