LEBAK, Pelitabanten.com– Ditengah Focus Group Discussion (FGD) Himpunan Mahasiswa Cibadak (Himacida) yang dihadiri Wakil Bupati Lebak, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Lebak, Pengusaha Muda, Para Kepala Desa se Kecamatan Cibadak, Camat Cibadak, Tokoh Masyarakat Cibadak, Para Mahasiswa, dan Pemuda se Kecamatan Cibadak tentang peran stakeholder tentang peningkatan sumberdaya manusia di Kabupaten Lebak, pada Jum’at (06/10/2023).
Mohamad Iyos Rosyid, Kepala Bagian (Kabag) Kemahasiswaan STISIP Banten Raya memaparkan kepada pemangku kebijakan, masyarakat untuk menempuh pendidikan di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Banten Raya.
“Salah satu yang bisa memutus rantai kemiskinan adalah pendidikan. Melalui pendidikanlah kualitas sumberdaya manusia bisa ditingkatkan. Apalagi dengan menempuh kuliah di kampus STISIP Banten Raya,” ujarnya.
Mohamad Iyos Rosyid memaparkan bahwa kampus STISIP Banten Raya memiliki banyak program peningkatan kualitas pendidikan, apalagi kampus ini sudah memiliki akreditasi B.
“Banyak program beasiswa yang bisa ditempuh, apalagi dengan program KIP (Kartu Indonesia Pintar) Kuliah. Selain itu juga sarana dan prasarana yang dimiliki STISIP Banten Raya sudah sangat lengkap”, paparnya.
Arifin, salah satu pemuda Kabupaten Lebak yang hadir dalam acara FGD berantusias dengan pemaparan yang dijelaskan. Ia pun bertanya dan tertarik untuk kuliah di kampus STISIP Banten Raya.
“Saya sangat menyukai ilmu sosial. Apalagi ketertarikan saya terhadap politik sangat tinggi. Dengan ikut serta terlibat di kampus Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sepertinya bisa menyalurkan bakat dan kemampuan soft skill saya,” ungkapnya.
“Semoga saya bisa bergabung dengan kampus STISIP Banten Raya melalui jalur KIP Kuliah, serta pendidikan sebagai jalan untuk meningkatkan sumberdaya manusia khususnya di Provinsi Banten”, harapnya. (MIR)