- Advertisement -
Beranda News

Warga Kota Tangerang Tak Rela Jika Walikota Disanksi Pemberhentian

Ketua KNPI Kota Tangerang Uis Adi Dermawan Saat Menyampaikan Orasinya di Depan Gedung MUI. Foto Ahmad Syihabudin Pelitabanten.com
- Advertisement -

KOTA , Pelitabanten.com — Dukungan untuk Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah terus mengalir. Salahsatunya datang dari unsur kepemudaan yang terus memberikan support agar Walikota melanjutkan kepemimpinannya membangun Kota Tangerang.

Tokoh , Uis Adi Dermawan mengungkapkan, bahwa kepemimpinan Walikota Tangerang saat ini sudah sangat baik. Berbagai juga berhasil disabet serta telah memberikan bukti nyata kepada masyarakat dengan segala pembangunannya.

“Jadi bila ada pengamat yang menyatakan Walikota bisa diberhentikan karena persoalan ini, jelas kami akan menjadi garda terdepan yang memberikan dukungan agar Walikota terus melanjutkan kepemimpinannya,” Uis, Kamis (18/7/2019).

- Advertisement -

Menurut Uis, Walikota bukan tanpa usaha untuk memperjuangkan lahan Menkumham yang digunakan untuk kepentingan masyarakat. Mulai dari surat menyurat sampai beberapa kali pertemuan juga pernah dilakoni. Namun Kemenkumham seolah tak mau membereskan, bahkan sampai walkout dalam rapat.

“Ini kan hanya masalah miss persepsi, bukan pelanggaran hukum yang bisa dipidanakan karena sama-sama pemerintah yang ujungnya untuk kepentingan masyarakat. aja sih menurut saya, kenapa harus dibawa keranah kepolisian,” dia.

Maka itu, Bung Uis sapaan akrabnya, mengharapakan Walikota Tangerang tetap semangat. akan terus bersama Walikota, mendukung semua kebijakan Walikota dan .

“Kami percaya dengan kepemimpinan Pak Arief-Sachrudin. Kami ingin Walikota jangan mundur, dan kami tidak rela kalau Walikota sampai diberhentikan gara-gara masalah ini. Pak Wali harus tetap semangat untuk terus membangun dan menata Kota Tangerang,” tukasnya.

Arief R Wismansyah Saat Akan Menemui Aksi Massa Pendukungnya. Foto Ahmad Syihabudin Pelitabanten.com

Sebelumnya, Walikota Tangerang Arief Wismansyah dilaporkan Menkum HAM Yasonna Laoly ke polisi karena menyerobot lahan. Hal itu dinilai bisa berujung pemakzulan dirinya. Arief mengamu tidak takut bila harus mundur.

“Bahkan ada pengamat yang mengatakan saya bisa diberhentikan. Saya siap! Saya nggak pernah ngejar jabatan jadi . Kalau memang dipercaya akan saya laksanakan dengan baik. Kalau sudah nggak dipercaya ya nggak apa apa,” kata Arief di Gedung Pemkot Tangerang, Jalan Satria-Sudirman, Tangerang, Kamis (18/7/2019).

- Advertisement -
Exit mobile version