KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menghadiri konser kebangsaan Gus Muhaimin yang digelar di Alun-Alun Kota Tangerang. Minggu, (12/6/2022) pagi.
Nampak Wali Kota dua periode itu mendampingi Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dan berkesempatan menyampaikan hadiah berupa Doorprize kepada masyarakat yang memadati acara.
“Rame Jasa, warga kabupaten Tangerang tunjuk jari, ada warga Tangerang Selatan ada juga, ada warga kota serang juga disana, warga Kota Tangerang mana suaranya,” ujar Arief disebut riuh ribuan penonton yang memadati area panggung konser kebangsaan tersebut.
Tumpah rumah ribuan masyarakat dan kader PKB hadir menyaksikan acara yang mempersembahkan penampilan group Band Kotak itu.
Pantauan Pelitabanten.com, entah kebetulan atau tidak, wali kota Tangerang tersebut datang mengenakan kaos kombinasi warna hijau, biru dan putih.
Diketahui, Arief adalah Ketua MPC Partai Demokrat Kota Tangerang yang identik dengan warna biru dan Partai Kebangkitan Bangsa memiliki warna kaos hijau.
Usai menyapa masyarakat, keduanya (Arief dan Gus Muhaimin) tampak ngobrol bareng Muhaimin. Entah apa yang dibicarakannya.
Dalam keterangannya kepada wartawan, Muhaimin juga menyampaikan rasa terima kasihnya masyarakat Kota Tangerang yang telah hadir dalam konser kebangsaan itu.
“Alhamdulillah dari semua yang hadir militansi PKB nya tinggi dan juga ada yang masuk semangat,” ujarnya.
“Kita berterima kasih atas dukungan masyarakat Kota Tangerang Insya Allah kita maju di 2024 dapat pasangan yang baik, pasangan yang tepat,” imbuhnya.
Dia pun mengungkapkan kehadirannya di Kota Tangerang untuk meminta dukungan masyarakat atas rencana pencalonan dirinya sebagai Presiden 2024 mendatang.
“Kedepan, akan ada beberapa konser serupa untuk membahagiakan masyarakat untuk mengobati kerinduan masyarakat,” katanya.
Sementara, band kotak yang menjadi pengisi acara membawakan beberapa lagu andalan mereka, disambut antusias masyarakat yang hadir, pasalnya masyarakat sudah haus akan hiburan selama terkekang oleh Pandemi Covid-19 dalam waktu dua tahun lebih.