Trauma Healing Relawan Sedekah Harian Bagi Anak Korban Tsunami

Relawan Sedekah Harian Berikan Trauma Healing Bagi Anak Korban Tsunami. Foto Supriyadi Pelitabanten.com

KABUPATEN PANDEGLANG, Pelitabanten.com — Anak-anak korban Tsunami Selat Sunda di kampung Cikujang Desa Tanjung Jaya, Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten diajak bermain kereta dorong oleh para relawan Sedekah Harian yang datang memberikan Trauma Healing pasca bencana pada Sabtu (12/01/2019).

Beragam permainan diberikan untuk menghibur para anak korban, Mulai dari dongeng motivasi dibacakan dihadapan 50 anak oleh relawan, dengan tujuan memberikan semangat anak usai mengalami bencana tsunami yang menghancurkan rumah mereka bahkan menghilangkan nyawa sanak saudara mereka.

“ini cerita kisah seorang anak saat terkena masalah dan musibah, anak tersebut mampu menghadapi melewatinya,” jelas Suhaendi saat ditemui Pelitabanten.com tentang makna Dongeng yang dibacakan tadi.

Trauma Healing Relawan Sedekah Harian Bagi Anak Korban Tsunami
Trauma Healing diberikan Relawan SH untuk anak korban Tsunami. Foto Supriyadi Pelitabanten.com

Diketahui di wilayah pantai Desa Cikujang, sebanyak 102 Kepala Keluarga yang terdampak terjangan tsunami pada akhir tahun 2018 lalu. Selain rumah hancur rata dengan tanah diterjang ombak, banyak warga yang terluka. Bahkan ada 4 korban jiwa ditemukan jenazahnya, namun 1 warga belum diketahui keberadaannya.

Beragam bantuan logistik yang diberikan relawan Sedekah Harian kepada warga Desa Cikujang, seperti kebutuhan bagi para wanita dan anak berupa popok, pembalut, jilbab, serta selimut.

Suhaendi selaku Gubernur Sedekah Harian wilayah Banten, menjelaskan kegiatan ini adalah yang ke sekian kalinya dilakukan Tim SH ke lokasi bencana tsunami Selat Sunda. Bantuan tersebut terkumpul dari para donatur yang memberikan pada Sedekah Harian yang bermarkas di Dasana Indah Kelurahan Bojong Nangka, Kelapa Dua Kabupaten Tangerang.

Beragam Bantuan Relawan SH. Foto Supriyadi Pelitabanten.com

Besar harapan relawan, kepada anak-anak korban dapat tersenyum bahagia dengan kegiatan ini, dan tetap bersemangat kembali menghadapi masa depan.

“Dari keceriaan anak-anak tadi, semoga mereka termotivasi dengan kegiatan ini dan lebih berani menghadapi segala macam cobaan hidup hari ini dan seterusnya,”ujar Suhaendi penuh harap.

Editor : Adin

Exit mobile version