Beranda News

Terjadi Lagi, Gangster Motor Bersenjata Tajam Serang Warga Pondok Aren

Terjadi Lagi, Gangster Motor Bersenjata Tajam Serang Warga Pondok Aren

TANGERANG, Pelitabanten.com – Puluhan gangster motor bersenjata tajam kembali menyerang warga, di Jalan Raya Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan. Mereka ingin membuat perhitungan atas peristiwa Minggu lalu.

Saat itu, belasan anggota gangster motor yang menyerang warga, di Jalan Raya Pondok Aren, No 28, RT01/011, berhasil ditangkap warga yang berjaga. Mereka lalu dipukuli dan motor mereka dirusak.

Dalam serangan itu, para gangster motor ini juga berhasil melukai seorang warga bernama Papar (34) dengan senjata tajam. Sejak peristiwa Minggu pagi lalu, gangster motor tersebut kerap meneror warga.

Rais (35), warga Pondok Aren mengaku, hingga kini pihaknya tidak tahu apa alasan gangster motor itu menyerang warga. Hampir setiap malam, gangster itu meneror warga di sepanjang jalan raya.

“Ya, kayaknya sih karena malam minggu kemarin ada kawan mereka yang kena di sini. Jadi, ya mereka ada upaya buat bales dendam kepada warga,” katanya, kepada media, Minggu (3/12/2017).

Serangan itu, katanya, kerap dilakukan pada pagi hari, mulai jam 2-4 pagi. Dalam setiap aksinya, gangster motor ini kerap bergerombol dan melakukan pemantauan terlebih dahulu kepada warga sekitar.

“Yang kena tadi malem malah anak Gang Sate. Masih ABG. Ada juga kepala gangsternya yang sudah dewasa. Kalu kepalanya, ditangkap melawan. Jadi warga makin gemes mukulin,” ungkapnya.

Dari stiker yang tertempel pada salah satu motor anggota gangster yang berhasil diamankan warga, diketahui para anggota gangster itu merupakan anak sekolah dan warga umum, di luar Pondok Aren.

Seperti Caplin 69 Gangster, L. LOB 208, Tiga Sodara, Mora Smoke, Relaxing Troops, Cipadu Cinta 208, STNL Mora, Brother OLB + WMPF 20, dan banyak yang lainnya. Mereka berasal dari Cipadu.

“Awalnya mereka melintas 2-3 motor keliling kampung untuk melihat situasi, dan saat melihat ada warga yang berkumpul, mereka melempar botol ke warga, dan terjadi bentrokan,” jelasnya.

Warga yang sudah lama menunggu, dan sembunyi, akhirnya keluar jalan. Sehingga, sejumlah gangster berhasil diamankan, dan menjadi bulan-bulanan. Yang lainnya, langsung melarikan diri berpencar.

Kapolsek Pondok Aren Kompol Yudo mengatakan, aparat kepolisian bertindak cepat dan langsung membawa sejumlah gangster yang berhasil diamankan warga ke kantor Polsek Pondok Aren.

Saat dilakukan pemeriksaan, yang biasa disebut gangster itu sebenarnya bukan gangster. Mereka adalah gerombolan anak sekolah yang telah janjian untuk tawuran, dan warga menghadang mereka.

“Sudah saya amankan. Bukan geng motor. Anak sekolah, sudah saya amankan di polsek. Dan bukan serang warga. Mereka sudah janjian mau tawuran mas,” ungkap Kompol Yudo, kepada media.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Ahmad Alexander menegaskan, tidak ada gangster motor di wilayah hukumnya. Hanya perkelahian remaja yang berhasil dicegah warga.

“Perkelahian remaja, yang berhasil dicegah meluas oleh warga, bersama aparat kepolisian. Diamankan beberapa pemuda yang sedang nongkrong dari berbagai tempat sebagai pencegahan,” tukasnya.