LEBAK,Pelita Banten.com – Warga Desa Pasindangan Kecamatan Cileles menyoal Rencana Pembukaan Lahan Pertambangan Pasir di Kampung Kadubana, Desa Pasindangan Kecamatan Cileles Kabupaten Lebak.
Warga menagih atas kesepakatan yang dijanjikan pihak desa setempat terkait agenda musyawarah kesepakatan dengan pihak investor tambang dan masyarakat yang terdampak kegiatan tersebut.
Awalnya ada pembahasan tentang Amdal (analaisis dampak lingkungan) yang berlanjut kepada proses pembahasan Kompensasi kepada masyarakat terdampak yang memang seharusnya sudah dibentuk dan di masukan ke rencana perusahaan tersebut.
Menggali informasi dari warga setempat yang terdampak bahwa ada siasat dari Oknum Aparatur Desa Pasindangan soal perijinan lingkungan yg gelagatnya seperti orang bermain petak umpet (sembunyi -sembunyi) yang tujuannya untuk meminta tanda tangan warga setempat dengan mengiming imingi uang yg nominalnya berjumlah Rp. 50.000.
Salah satu warga Desa Pasindangan Arman mengatakan masyarakat protes dengan tindakan oknum aparatur desa yang meminta tandatangan masyarakat terkait tambang di desanya dengan tidak mengindahkan kesepakatan yg dijanjikan kepada masyarakat terdampak kegiatan tambang tersebut.
Untuk itu, lanjut Arman sebagai perwakilan masyarakat agar permasalahan ini bisa di selesaikan dengan baik “Masyarakat memohon kepada pemerintah terkait di kabupaten lebak agar permasalahan ini bisa di selesaikan dan warga terdampak bisa mendapatkan bentuk bantuan kompensas sebagaimustinya” ujarnya.
Dia berharap seluruh jajaran Pemerintah Daerah meliputi Bupati Kabupaten Lebak , DPRD Kabupaten Lebak dan Aparatur Pemerintah lainnya agar membantu proses ini ” Kami berharap pihak pemerintah desa bisa memfasilitasi musyawarah ini” tukas Arman.(Fahri)
