TANGERANG SELATAN, Pelitabanten.com – Kedatangan para debt collector itu merupakan buntut dari aksi pengeroyokan terhadap salah satu rekan seprofesi yakni Bobby Paliama.
M Firdaus Oibowo yang sebagai Ketua Umum Perkumpulan Perusahaan Jasa Penagihan Indonesia menyebut pihaknya mendampingi korban yang merupakan rekan kerja mereka.
“Kami mendampingi korban yang menjadi korban penganiayaan dan pengeroyokan yang dilakukan oleh oknum organisasi masyarakat (ormas) yang melakukan penganiayaan terhadap saudara kami seorang debt collector,” katanya.
Bobby sendiri adalah debt collector yang melakukan penarikan unit mobil di kawasan Rawabuntu pada Rabu (5/4/2023) kemarin.
Saat itu ia menarik mobil yang diketahui menunggak beberapa bulan. Penarikan itu sejatinya sudah disetujui nasabah, namun di tengah perjalanan tepatnya di dekat Stasiun Rawabuntu, Bobby dicegat orang tak dikenal dan meneriakinya maling.
Warga sekitar yang mendengar teriakan itu lantas terprovokasi. Alhasil, Bobby dikeroyok hingga babak belur dan mendapati sejumlah luka di bagian kepala.
“Namun liciknya setelah dibawa si debitur ini sekarang menelepon ormas meminta agar mobilnya diambil kembali,” kata dia.
Dia menambahkan saat itu oknum ormas yang diduga bernama Ali Jaber mencegat kendaraan yang dibawa debt collector. Saat itulah pengoroyokan dilakukan.
“Lalu si ormas bernama Ali Jaber oknum kemudian memalang mobil dan memprovokasi massa seakan terjadi perampokan. Akhirnya tim dari debt collector ini merasa terpojok dan dua orang yang ada di mobil operasional DC pergi dan tinggal satu orang yang membawa mobil yang diserahkan kepada debitur ini,” ujarnya.
Merespons hal ini, Kapolres Tangerang Selatan AKBP Faisal Febrianto membenarkan peristiwa tersebut terjadi di dekat Stasiun Rawa Buntu, Serpong Tangerang Selatan.
Faisal memastikan akan menangkap pelaku-pelaku yang turut serta mengeroyok debt collector tersebut. Kepolisian juga sudah berdiskusi dengan massa agar tetap tenang dan tak terprovokasi.
“Tadi kita sudah berdiskusi dengan bapak Kapolda Metro Jaya, intinya kami menjamin menangkap semua pelaku,” kata AKBP Faisal.
Saat ini polisi juga telah menangkap dua pelaku dalam pengeroyokan itu. Untuk itu, Faisal meminta waktu untuk mengusut tutas aksi pemukulan tersebut yang diduga dilakukan ormas di Tangerang Selatan.
