Beranda News

Tahun Politik 2024, Polisi Pinta Jangan Jadikan Masjid Tempat Berkampanye

Tahun Politik 2024, Polisi Pinta Jangan Jadikan Masjid Tempat Berkampanye
Jum'at Keliling Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Kapolres Metro Tangerang Kota. Foto Pelitabanten.com (Ist)

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Kapolres Kota, melalui Jumat keliling menyampaikan pesan Pemeliharaan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas) masa pemilu 2023-2024 di wilayah hukum .

Zain mengatakan, menghadapi tahun politik saat ini gesekan antar pendukung caleg, capres dan calon kepala daerah rentan terjadi di lingkungan.

Hal tersebut disampaikannya di Masjid Al – Falah  Jalam Sentosa RT 004 RW 005, Kelurahan Sukarasa, Tangerang, Kota Tangerang, Jum’at (1/12/2023) siang WIB.

“2023-2024 adalah tahun politik dan saat sudah pada tahapan pemilu. Jangan sampai terjadi pemisahan dan perpecahan masyarakat hanya karena perbedaan pilihan. Saling  menghormati, jangan mudah terprovokasi oleh berita-berita hoax yang belum tentu kebenarannya,” tutur Kapolres dihadapan jamaah usai pelaksanaan salat Jumat berjamaah.

Zain menjelaskan, kegiatan Jumat Keliling sekaligus Jumat Curhat adalah program yang dilakukan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia () untuk mencatat, mendengar dan berikan solusi untuk masyarakat, sebagai bentuk nyata polisi hadir ditengah masyarakat.

“Kepada DKM Masjid  Al – Falah ini, kita mengimbau bahwa Masjid adalah tempat beribadah. Jangan sampai tempat ini dijadikan mencari dukungan oleh para peserta Pemilu,” pesan Zain.

Kapolres menambahkan, soal maraknya kasus dan pencurian bermotor (). Ia mengingatkan masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, pengunaan CCTV di lingkungan akan dapat meminimalisir aksi-aksi kejahatan.

“Curanmor dapat terjadi dimana saja, dan kapan saja termasuk Masjid. Diharapkan gunakan CCTV di lingkungan,” ujarnya.

Dijelaskannya bahwa, kegiatan Jumat keliling sekaligus Jumat Curhat ini merupakan program . Polisi mendengar, mencatat dan membantu masyarakat menyelesaikan permasalahan yang terjadi di lingkungan. Tentunya, dengan melibatkan Bhabinkamtibmas dan Polisi RW, Tokoh Agama dan .

“Libatkan remaja di kegiatan positif seperti pengajian, olahraga dan lain sebagainya. Mari bersama kita jaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah,” tambahnya.