Beranda News

Tahun Baru Islam Momentum Perbaiki Diri dan Merekatkan Ukhuwah Wathaniyah

Tahun Baru Islam Momentum Perbaiki Diri dan Merekatkan Ukhuwah Wathaniyah

TANGERANG, Pelitabanten.com – Tahun baru Islam 1 Muharram 1440 H disambut gembira oleh masyarakat. Kalangan siswa dari tingkat TKA, SD/MI hingga SMA/Madrasah Aliyah di Kabupaten Tangerang, Banten ikut menyemarakkan pawai dengan aneka kreasi.

Dalam pandangan praktisi pendidikan Dr (Can) H Nanang Kurniawan M.Pd, tahun baru Islam menjadi momentum memperbaiki diri, sekaligus kehidupan berbangsa. Sebab pergantian tahun tentunya harus membawa makna perubahan, yakni mampu menghijrahkan diri pribadi untuk kehiduan yang lebih baik serta diridhoi Allah SWT.

“Untuk itu, makna dan semangat perubahan tersebut perlu terus ditanamkan di kalangan siswa dan generasi muda agar memahami arti dan makna sesungguhnya. Sekaligus menjadi momentum perbaiki diri dan bangsa. Kita rekatkan ukhuwah Wathoniyah atau persaudaraan kebangsaan,” kata H Nanang Kurniawan yang juga selaku calon anggota legislatif (caleg) DPRD Provinsi Banten dari PDI Perjuangan.

Nanang Kurniawan juga menjelaskan,  tahun baru Islam merupakan suatu hari yang penting bagi umat Islam karena menandai peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah Islam yaitu memperingati penghijrahan Nabi Muhammad SAW, dari Kota Mekkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Peristiwa bersejarah itu terjadi pada 1 Muharram tahun baru bagi kalender Hijriyah

Tahun Baru Islam Momentum Perbaiki Diri dan Merekatkan Ukhuwah WathaniyahMenurutnya, setiap orang perlu memaknai hijrah sebagai momentum untuk mengevaluasi apa yang pernah dilakukannya.

“Datangnya tahun baru Islam 1 Muharam 1440 Hijriyah, dapat dimaknai sebagai peristiwa hijrah, atau cermin perjuangan untuk memperbaiki kehidupan, yang disertai keberanian, perjuangan, dan sifat rela berkorban seperti yang dicontohkan Rasulullah SAW,” ujar Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik DPC PDI Perjuangan Kab Tangerang.

Dia menambahkan, Nabi Muhammad SAW beserta sahabat untuk hijrah ke Madinah dari Kota Mekkah.

“Dalam konteks hijrah ini, kita bisa memahami dalam sejarah bangsa Indonesia, yang mulai hijrah sejak proklamasi tahun 1945, dengan substansi hijrah yakni perbaruan, perbaikan dari waktu ke waktu, mulai dari diri sendiri, lingkungan, hingga level negara,” ujarnya.

Dengan demikian, kata Nanang Kurniawan, pergantian tahun hendaknya dapat membuahkan perubahan dalam perilaku seorang muslim. “Dengan diniatkan, tahun ini harus lebih baik dari tahun sebelumnya,” kata Kepala Biro Bantuan Hukum dan Advokasi (BBHA) DPC PDI Perjuangan Kab Tangerang.