CILEGON, Pelita Banten Com – Sosiolog Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Suwaib Amiruddin mengingatkan kepada Penyelenggara Adhoc Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se – Kota Cilegon untuk menjunjung pemilihan kepala daerah (pilkada) 2020 yang beretika.
“Penyelenggara pilkada baik itu KPU maupun penyelenggara adhoc yaitu PPK dalam pelaksanaan pilkada harus menjunjung prinsip etika” ujarnya kepada peserta pembekalan PPK yang diselenggarakan KPU Kota Cilegon, 3/3/2020 di hotel mambruk di Kawasan Anyer, Serang.
Pembina Suwaib Amiruddin Foundation (SAF) ini menghimbau agar penyelenggara menjaga kondusifitas wilayah. Selain itu integritas dan profesionalitas harus diutamakan.
“Momentum pilkada kerap mengancam stabilitas politik dan wilayah, dengan ini PPK harus menjaga independensi dan integritas penyelanggara dan menjadi sumber informasi yg akurat dan transparan” tegasnya.
Dalam kegiatan pembekalan itu hadir pula narasumber lainnya Akademisi Fakultas Hukum Univeritas Lampung, Yannu Setyawan, yang menyampikan materi berkenaan dengan menghadpai Sengketa Pilkada 2020 di Kota Cilegon.
Sekedar diketahui kegiatan tersebut, bertemakan “Profesionalitas, Transparan dan akuntabel dalam Pilkada 2020”. (*)
