Beranda News

Sosialisasi UU Kepalangmerahan dan Bimtek PMI di Kecamatan Tangerang

Sosialisasi UU Kepalangmerahan dan Bimtek PMI di Kecamatan Tangerang
PMI Sosialisasikan UU Kepalangmerahan dan Bimtek di Tangerang. Foto Pelitabanten.com (Dok.Ist)

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com — Palang Merah Indonesia (PMI) Kecamatan Tangerang mensosialisasikan Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang (UU) Nomor 1/2018 tentang Kepalangmerahan, dan bimbingan tekhnis kepemimpinan dalam berkomunikasi bagi Palang Merah Remaja (PMR) Wira se-Kecamatan Tangerang, Sabtu (19/10/2019).

Perwakilan Pengurus Bidang Organisasi PMI Kota Tangerang,Ibrohim S.Sos mengatakan, kegiatan sosialisasi ini merupakan upaya PMI untuk mengenalkan peraturan-peraturan tentang penggunaan lambang dan fungsi lambang kepada Organisasi PMR yang ada di Kota Tangerang khususnya sekolah se-Kecamatan Tangerang.

“Agar memiliki pemahaman dan visi yang sama dalam menunjang eksistensi dalam tugas kemanusian,” ujarnya.

Sosialisasi Berlangsung di Kecamatan Tangerang. Foto Pelitabanten.com (Dok.Ist)

Menurutnya, adanya UU Kepalangmerahan yang dikuatkan dengan PP bertujuan untuk menguatkan secara teknis kelembagaan PMI dalam memberikan pelayanan ke masyarakat.

Selain itu, UU itu juga memaksimalkan sinergitas dengan berbagai kemitraan, khususnya dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya.

Camat Tangerang H. Ahmad Budi wahyudi, menambahkan, UU dan PP sangat diperlukan secara kelembagaan. PP merupakan aturan pelaksanaan UU yang salah satu isinya yaitu penyelenggaraan kepalangmerahan dan penggunaan tanda pengenal saat terjadi kerusuhan atau gangguan keamanan dan bencana.

Tugas dari personel atau relawan kepalangmerahan meliputi penanggulangan bencana yaitu sebelum (pra), saat dan sesudah (pasca).

Selain itu, memberikan pelayanan kesehatan dasar, penyediaan air bersih, dapur umum, pemulihan hubungan keluarga, dan pelayanan donor darah serta kegiatan kemanusiaan lainnya.

Ratusan Peserta Ikuti Sosialisasi UU Kepalangmerahan dan Bimtek Kepemimpinan PMI Kota Tangerang. Foto Pelitabanten.com

“Itu semua telah dilakukan PMI selama ini seperti bersinergi dengan pemerintah dalam penanggulangan bencana hingga pelayanan pasca-tanggap darurat bencana,” ucapnya.

Keberadaan lembaga kemanusiaan yang didirikan Henry Dunant tersebut juga untuk mencegah dan meringankan penderitaan serta melindungi korban tawanan perang dan bencana.

Dalam memberikan pelayanan itu, PMI tidak membedakan agama, bangsa, suku bangsa, warna kulit, jenis kelamin, golongan dan pandangan politik.

“Dalam melaksanakan tugas kemanusiaan kami tidak pandang bulu siapapun kami bantu dan layani yang tentunya bersinergis dengan pemerintah,” paparnya.

Dalam sosialisasi tersebut turut dihadiri oleh Kabiro Humas PMI Kota Tangerang Ade Kurniawan selaku narasumber tentang Undang-undang No.1/2018 dan Relawan PMI Moh Mirza selaku narasumber tentang kepemimpinan dalam berkomunikasi serta ketua PMI Kecamatan Tangerang H. Rosyadi dan perwakilan PMI Kecamatan se-Kota Tangerang.