Beranda News

Senam Zumba Ibu dan Anak di Tangsel Catat Rekor MURI

Senam Zumba Ibu dan Anak di Tangerang Selatan Catat Rekor MURI

TANGERANG SELATAN, Pelitabanten.com,  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencatat Rekor MURI Senam Zumba Ibu dan Anak di Lapangan Terbang Pondok Cabe, Pamulang, Tangsel pada Minggu, (9/12/2018).

Menurut Kepala Dindikbud Tangsel Taryono, para siswa dengan senang dan asik bersekolah akan terbangun karakter positif, seperti nasionalis, religius, mandiri, gotong royong, peduli pada orang lain dan lingkungan.

“Lingkungan terkecil adalah bagaimana peduli pada sampah, tidak membuang sampah di sembarang tempat. Dengan senang maka Insya Allah itu adalah skenario terbaik untuk menekan adanya tawuran pelajar karena mereka peduli pada temannya, dengan tidak akan menyakiti orang lain,” ungkapnya.

Saat ini pihaknya menggelar event untuk Rekor MURI Indonesia dalam kegiatan yang pertama, yaitu sebuah rekor pencatatan kegiatan senam ibu dan anak yang terbesar. Sebanyak 6200 peserta ibu dan anak dari 192 sekolah tingkat PAUD dan SD yang ada di Tangsel ikut terlibat.

Senam Zumba Ibu dan Anak di Tangerang Selatan Catat Rekor MURI
Foto Ist. Pelitabanten.com

“Kemarin ini kami sudah mencatat ngabatik 7000 meter yang di batik oleh anak-anak sekolah. Bahkan bukan hanya Indonesia tapi dunia. Hari ini kami mencatat rekor pertama di Indonesia. Kedepan kami akan membuat event besar yang anak-anak senang, jadi lebih dari sekedar pencatatan rekor muri menciptakan sebuah event yang menyenangkan,” jelasnya.

PAUD dan SD adalah sebuah level paling rendah pendidikan, anak-anak yang mendapatkan pendidikan terbaik maka akan berpengaruh pada level-level berikutnya.

“Di level PAUD dan SD bukan hanya mengajari baca tulis tapi bagaimana membangun karakter positif dengan cara bermain melalui permainan menyenangkan,” jelas Taryono.

Senam Zumba Ibu dan Anak di Tangerang Selatan Catat Rekor MURI
Foto Ist. Pelitabanten.com

Sementara, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan bahwa anak-anak yang sedang tumbuh kembang hidup dalam suasana nyaman dan aman bagi  tumbuh kembang.

“Semoga kegiatan ini tidak hanya sampai disini tapi menjadi suatu kebiasaan menjalani aktifitas olahraga baik di sekolah maupun di rumah,” ungkapnya.

Sementara, Manager MURI Andre Purwandono mengatakan bahwa sebuah kehormatan MURI hadir disini. Selama 29 tahun, zumba ibu dan anak belum pernah dijalankan dimana pun untuk Rekor MURI. Dengan bangga kami MURI mensahkan kegiatan ini sebagai Rekor MURI. (*jis/Humas).