KABUPATEN TANGERANG, Pelitabanten.com – Menyambut datangnya bulan suci ramadan 1444 hijriah, 2023 Masehi, ribuan warga Desa Kosambi Timur, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, antusias mengikuti tradisi Pawai Obor yang di gelar Minggu, (19/03/2023) malam.
Luar biasa meriah, pawai obor yang di ikuti remaja, anak-anak, orang dewasa hingga lansia itu berjalan berbaris teratur disisi jalan hingga beberapa puluh meter.
Mereka menyusuri jalan perkampungan hingga ke akses jalan raya Perancis, dengan jarak tempuh tiga kilo meter disambut sejumlah warga yang menonton di sepanjang jalan.
Salah seorang warga saat ditanya pewarta mengaku sangat senang dan mendukung kegiatan ini, terlebih setelah 2 tahun terbelenggu oleh kondisi Pembatasan kegiatan masyarakat karena pandemi Covid-19 (Corona Virus disease 2019).
“Dengan adanya kegiatan pawai obor menyambut bulan Ramadan ini, Yaa kita
sangat senang dan bahagia, kan, sudah 2 kali ramadan masyarakat terbatas kegiatan ibadahnya akibat Covid-19,” kata Rusminah.
Kordinator pelaksana, Ria Nurhizriah Hasan, menyebut bahwa pawai obor ini merupakan kegiatan rutin tahunan jelang bulan ramadan dan sudah menjadi tradisi masyarakatnya.
“Terlebih di masa Covid-19 kemarin kita umat muslim terbatas kegiatannya karena pemberlakukan PPKM, saat ini PPKM sudah di cabut, maka antusias masyarakat sangat tinggi, karena ini merupakan tradisi yang tidak bisa hilang,” ungkap Ria yang merupakan istri dari lurah Kosambi Timur itu.
Dari informasi dihimpun panitia sebanyak 1.340 peserta tercatat mengikuti rangkaian acara tersebut, dengan melibatkan 34 majlis taklim di seluruh kelurahan Kosambi Timur.
“Alhamdulillah, pawai obor tahun ini sangat meriah. Masyarakat senang menyambut bulan puasa, ibadah terasa membahagiakan disambut luar biasa oleh umat muslim disini,” ujarnya.
Lebih dalam Ria menambahkan, pawai obor ini dimanfaatkan sejumlah masyarakat untuk bersilaturahmi dan menyapa sanak saudara, saling memaafkan agar puasa Ramadan semakin penuh keberkahan.
“Pesan saya untuk masyarakat Kosambi Timur, mari kita jaga kesucian bulan Ramadan, jaga Kamtibmas, khusu dalam ibadah dan selalu saling menghargai sesama umat,” pungkas Ria Nurhizriah Hasan.