KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Beragam usulan disampaikan warga Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari kepada anggota Fraksi PDIP DPRD Kota Tangerang dari Daerah Pemilihan III (Kecamatan Benda, Batuceper dan Neglasari), Supardi Ranggon dalam reses III, Senin malam 04 Desember 2017.
Selain persoalan saluran air, warga RW 01 Kelurahan Kedaung Wetan juga mengusulkan agar di wilayahnya disediakan Taman Kanak-kanak (TK) gratis untuk masyarakat kurang mampu dan yatim.
“Kami minta dibangunkan TK gratis untuk warga miskin dan anak yatim,” ungkap Neni warga 03/01.
Hal yang sama diungkapkan Arya, warga RT 03/01. Dijelaskannya, di wilayahnya ada dua Posyandu tapi tidak punya bangunannya. Kegiatan Posyandu dilakukan di rumah kader/warga.
“Kami juga minta disediakan Paud untuk anak-anak kelas dari usia balita. Kami ga punya lahan dan bangunan,” ujar Arya.
Menanggapi aspirasi dan usulan warga, Supardi mengatakan dirinya akan meneruskan usulan warga Kedaung Wetan dalam pembahasan di DPRD dan berusaha maksimal untuk mewujudkannya.
Supardi menjelaskan, untuk pemenuhan kebutuhan pendidikan di Neglasari minimal ada empat SMP negeri. Dengan demikian warga yang kurang mampu bisa meneruskan pendidikannya ke jenjang SMP.
Supardi juga menegaskan mengenai lapangan pekerjaan berkaitan dengan keberadaan Bandara Soekarno Hatta. Menurut dia, hendaknya keberadaan Bandara Seokarno Hatta harus mengangkat harkat kehidupan masyarakat sekitar.
“Di kawasan sekitar Bandara kini banyak tenaga lulusan sarjana bisa memenuhi kebutuhan tenaga kerja di sana. Kami sering bicara dengan pihak pengelola Bandara agar memprioritaskan warga sekitar Bandara,” jelas Supardi.
Dikatakannya, pembangunan jembatan di Kedaung untuk menyambung jalur transportasi antara dua wilayah yakni Kota Tangerang dengan Kabupaten Tangerang. Kini dua wilayah ini harus melebarkan akses jalan menuju jembatan tersebut.
Dalam reses tersebut hadir Bhabinkamtibmas Bripka Mahardi, Bhabinkamtibmas, Babinsa Peltu Darsin Sekel Kedaung Wetan Minardi, Ketua LPM Boby Jaja Nurjaman, Ketua RW 01 Sunata Tabet dan sejumlah tokoh masyarakat setempat serta ratusan warga.
Ketua LPM Kedaung Wetan, Bobi Jaja Nurjaman menjelaskan program yang digulirkan pemerintah hendaknya tepat sasaran. Kedaung Wetan jumlah warga miskin terbanyak di kota Tangerang dan ini perlu perhatian khusus dari pemerintah utamanya mengenai pendidikan.
• Ateng Sanusih