- Advertisement -
Beranda News

Reaktivasi Jalur Kereta Api Rangkasbitung-Labuan jadi Harapan Warga Lebak

Reaktivasi Jalur Kereta Api Rangkasbitung-Labuan jadi Harapan Warga Lebak
Stasiun Rangkasbitung
- Advertisement -

LEBAK, Pelitabanten.com – Keberadaan jalur kereta api yang pernah ada, kini diimpikan dan dinantikan kembali aktivasinya oleh Kabupaten Lebak. Pasalnya, jalur kereta api Rangkasbitung –Labuan memiliki dampak yang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya di Banten bagian selatan.

“Kami berharap reaktifasi jalur Rangkasbitung-Labuan bisa direalisasikan oleh KAI (Kereta Api Indonesia),” kata Ade Supardi (50) warga Kabupaten Lebak. Rabu (20/9/2017)

Wilayah Banten bagian selatan memiliki keindahan yang luar biasa. Itu sebabnya, Banten bagian selatan menjadi destinasi di provinsi Banten, di antaranya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pantai Tanjung Lesung, Pulau Umang dan Pantai Carita.

- Advertisement -

Masyarakat Kabupaten Lebak sangat memerlukan yang dan terjangkau agar bisa mengunjungi destinasi wisata tersebut. Sebab, jika menggunakan angkutan umum tentu biaya cukup tinggi. Karena itu, warga berharap  PT KAI kembali mengaktivkan jalur kereta api Rangkasbitung-Labuan.

“Kami yakin jika jalur kereta api Rangkasbitung-Labuan itu dioperasikan kembali tentu akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat Banten,” katanya.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten Revrie Aroes mengatakan pihaknya sudah mengusulkan permintaan masyarakat untuk mengaktifkan kembali rel kereta api jalur Rangkasbitung-Labuan. Namun, reaktivasi kembali jalur tersebut ditargetkan dimulai pada 2021.

Saat ini, pihaknya sudah mulai melakukan pendataan aset lahan PT KAI. Selain itu juga pihaknya terus mensosialisasikan rencana reaktivasi rel kereta api tersebut. Sebab, saat ini banyak lahan PT KAI sudah berubah hingga menjadi gedung , warga hingga lapangan bola volly.

Rencana reaktivasi rel kereta api,selain Rangkasbitung-Labuan, namun bisa jalur Saketi-Bayah. “Kami berharap realisasi reaktivasi jalur KA Rangkasbitung-Labuan tahun 2021,” katanya.

- Advertisement -
Exit mobile version