LEBAK, Pelitabanten.com – Usaha pertanian merupakan usaha yang sangat menjanjikan untuk meraih pendapatan ekonomi dan membangun kesejahteraan keluarga, oleh karenanya Pemerintah Kab. Lebak melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan mendorong anak muda atau mereka yang masih dalam usia produktif untuk menggeluti usaha itu. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun), Dede Supriatna, “Saya kira usaha pertanian itu cukup menjanjikan dan juga dapat memenuhi swasembada beras serta bisa diandalkan untuk meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga,” katanya di Lebak. Rabu (15/3/2017).
Selama ini pemerintah daerah terus mensosialisasikan kepada anak-anak muda agar menggeluti usaha pertanian karena permintaan pasar cenderung meningkat. Terlebih saat ini permintaan komoditas pertanian cukup tinggi dengan harga relatif baik. Kegiatan sosialisasi itu untuk mendorong anak-anak muda menggeluti usaha pertanian pangan, hortikultura dan palawija. Menurut Dede, selama ini minat generasi muda tidak tertarik dengan usaha pertanian karena pekerjaannya identik dengan kotor dan memalukan.
Oleh karenanya kebanyakan usaha pertanian dijadikan pekerjaan alternatif setelah tidak ada pilihan pekerjaan lain. “Kami prihatin saat ini usaha pertanian menjadi pilihan terakhir jika sudah tidak ada pekerjaan lain. Padahal, komoditas pertanian sangat strategis untuk memenuhi ketersediaan pangan juga membangun ekonomi keluarga. Selain itu juga Kabupaten Lebak sangat diuntungkan karena berdekatan dengan Tangerang dan Jakarta”, ujarnya.
Pada kenyataannya sebagian petani di Kabupaten Lebak telah berusia lanjut tetapi mereka mampu memberikan sumbangan besar terhadap ketahanan pangan di daerah itu. Adanya kekhawatiran dalam beberapa tahun ke depan di Lebak sudah akan sulit ditemukan petani sebab generasi muda sudah tidak mau bekerja sebagai petani. Dede menyebutkan saat ini di daerah itu terdapat 1.678 kelompok tani padi namun sebagian besar telah lanjut usia. “Selama tiga tahun terakhir ini, terbukti Lebak meraih penghargaan bidang pangan dari pemerintah. Namun diprediksi lima tahun ke depan petani Lebak akan sedikit dan 85 persen dikerjakan usia lanjut, oleh karenanya kami mengajak anak muda untuk menggeluti usaha pertanian dan jadi petani yang handal” katanya.
Dikatakan bahwa sebanyak 50 orang yang berusia lanjut mampu mendongkrak ekonomi keluarga bahkan mampu menunaikan ibadah haji ke Mekkah, Arab Saudi. Namun Ketua Kelompok Tani Sukabungah Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak, Ruhyana mengaku dirinya prihatin melihat anak-anak remaja di daerahnya tidak tertarik menjadi petani karenanya ia pun mengajak agar anak muda mau menjadi petani. “Kami selalu mengajak kepada generasi muda agar mau menggeluti usaha pertanian pangan,” katanya.