LEBAK, Pelitabanten.com– Politisi partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Lebak, Nana Angga Widodo menyayangkan PPP Tidak Lolos Senayan. Padahal di Banten 1 yakni Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang suara PPP menempati posisi ke lima dengan perolehan 132.212 suara dan caleg DPR terpilih Neng Siti Julaiha dengan perolehan 51.854 suara. Hal itu disampaikan oleh Nana Angga Widodo kepada pelitabanten.com pada Sabtu (21/03/2024).
Partai politik peserta Pemilu 2024 yang tidak mencapai parliamentary threshold tidak disertakan pada penghitungan perolehan kursi DPR di setiap dapil, sebagaimana ketentuan dalam Pasal 415 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
“Aturan tersebut sungguh sangat merugikan para kader PPP khususnya di Kabupaten Lebak, umumnya di Indonesia,” ujarnya.
Nana Angga Widodo, menyayangkan akan hasil suara PPP yang tidak lolos senayan. Partai yang terbilang warisan para ulama didirikan dengan perjuangan yang sangat berat di masa dan zamannya.
“Saya melihat ini semua disebabkan karena di semua tingkatan bukan hanya di pengurus atas tapi pengurus bawah pun tidak memiliki jiwa yang besar dalam memegang kendali partai hanya memikirkan pribadi dan golongannya saja, ini bukan hanya gagal membawa nama besar partai tapi gagal dalam menjaga marwah warisan ulama dan kiyai,” terangnya.
Nana Angga Widodo meminta agar evaluasi ini harus di lakukan dari semua tingkatan baik DPP sampai DPC karena kegagalan dan kecerobohan ini partai yang terbilang Islam justru menjadi terkecil di negara yang mayoritas muslim.
“Ini harus segera diambil tindakan evaluasi dan perbaikan karena jika dilakukan pembiaran partai yang didirikan para ulama pada tahun 1973 ini, bisa saja partai ini hilang di negara yang mayoritas muslim atau bisa saja mengalami penurunan suara dari masa ke masa,” pungkasnya. (MIR)