- Advertisement -
Beranda News

Begini Gaya Brimob Jadi Koki Bagi Pengungsi Tsunami Banten

Dapur mobil berjalan Polisi Brimob. Foto Pelitabanten.com (Dok)
- Advertisement -

PANDEGLANG, Pelitabanten.com — Berseragam jago masak didapur. Begitu wajan bergoyang, aroma harum menggoda, membuat tidak sabar orang untuk mencicipinya. Itulah, gaya sang koki yang bekerja di satuan Brimob di mobil dapur berjalan di posko-posko pengungsi.

Diawal tahun 2019, Selasa sore (01/01/2018) tim peliputan mencoba mengunjungi para ahli dibidang masak -memasak didapur mobil Brimob. Khas gaya lelaki prajurit perkasa namun piawai dalam meracik olahan makanan. Semua rasa tertuang penuh keikhlasan karna kemanusian. Membantu meringankan beban saudara-saudara kita selat sunda dipengungsian.

Begini Gaya Brimob Jadi Koki Bagi Pengungsi Tsunami Banten
Begini Suasana Dapur Mobil Berjalan di Pengungsian Korban Tsunami Selat Sunda. Foto Pelitabanten.com (Dok)

“Pasti enak ini, wanginya khas prajurit, Cicipin dong..”seloroh salah satu tim peliput.

- Advertisement -

“Hehe, mas bisa saja, saya merasa senang mas, ketika masakan saya dicicipin orang ,”terang sang koki yang memiliki kumis bernama Iptu Abudin

Irjen Pol Tomsi Tohir melalui Dansat Brimob Kombes Pol Reeza Herasbudi mengatakan bahwa itu adalah masakan anggotanya (Brimob-Red) di mobil, kata dia masakan anggotanya enak banget, terasa kalah akan makan di restoran.

“Hari ini saya beserta tim melakukan pengecekan dapur lapangan didaerah Labuan Karo Bohong Pandeglang Banten. Lihat saja anggota saya sebagai koki merasa senang akan tugasnya,” Reeza

lanjut Reeza, Brimob (Sat Brimob Banten-red) yang tergabung dalam ops aman Nusa II kalimaya hadir ditengah tengah masyarakat untuk memberikan bantuan makanan siap saji.

Dapur Mobil Brimob. Foto Pelitabanten.com (Dok)

Kegiatan ini menunjukkan wujud dari kepedulian pemerintah pusat melalui program Kapolri dimana Negara maupun harus hadir ditengah tengah masyarakat yang membutuhkan bantuan.

“Makanan kami siapkan 2 Kali sehari dan bisa dinikmati oleh warga sejumlah 600 orang. Dipersilahkan kepada seluruh warga untuk menikmatinya,”tutupnya.(BidHum)

- Advertisement -
Exit mobile version