MERAK, Pelitabanten.com – Pertamina Tanjung Gerem memberikan Program CSR melalui BBD ( Banten bangun Desa ) yang menjadi mentor pelatihan dan pendampingan siaga banjir Cilegon, Kamis (18/05/2023).
Corporate social responsibility CSR , sebuah aktivitas di mana perusahaan bertanggung jawab secara sosial kepada pemangku kepentingan dan juga masyarakat sebagai bentuk perhatian dalam rangka meningkatkan kesejahteraan serta memberikan dampak positif bagi lingkungan.
Melalui BBD Banten bangun Desa, Pertamina Tanjung Gerem memberikan CSR untuk melakukan kegiatan pelatihan dan pendampingan siaga banjir yang , menumpang tempat di alua kecamatan Gerogol kota Cilegon pada Rabu 17 Mei 2023 kegiatan tersebut.
Kegiatan tersebut kurang lebih di hadiri oleh para peserta 25 orang saat di apsensi kehadiran, yang mana masing masing peserta di beri rompi dan Alat tulis untuk mengikuti 2 hari kegiatan.
Saat di temui awak media aji pujiana dari BBD ( Banten Bangun Desa ) mengatakan saat di lokasi aula kecamatan Gerogol.
Bukan hanya satu kelompok saja tetapi masalah ini butuh kolaborasi dari pemerintah komunitas, dunia usaha juga harus turun tangan serta masyarakat.
Kalo kita kan Sebagin dari fasilitator, ya kita kalo masalah dana kita hanya memenuhi kebutuhan di sini dan fasilitas dari CSR Pertamina Tanjung Gerem.
Namun saat awak media menayangkan berapa CRS Pertamina Tanjung Gerem untuk masyarakat.
“Aji budiana haya mengatakan Kita hanya fasilitator dalam kegiatan ini , coba tanya kan mungkin dengan kecamatan terkait dana CSR yang di berikan Pertamina Tanjung Gerem” tendas nya.
Saat di konfirmasi melalui pesan wastapp, oleh awak Media kepada salah satu staf Pertamina Tanjung Gerem, Terkait CSR.
Enggan menjawab pesan wastapp awak media yang saat itu ingin mengkonfirmasi, “Sesuai Permen ESDM 41/2016, dalam pasal 14 Bahwa CRS Perusahaan tidak boleh di pihak ketiga kan”.
Sementara, Kepala Kelurahan Gerem Rahmadi Ramidin, menyampaikan bahwa, Pemerintah saat ini sedang melakukan reformasi di segala bidang salah satunya di bidang kebencanaan.
“Dari sisi geografis Kelurahan Gerem memiliki potensi bencana. Baik bencana alam maupun bencana industri. 3 tahun yang lalu Kelurahan Gerem pernah terjadi banjir bandang yang sangat luar biasa. Begitupun dengan bencana kegagalan teknologi pernah terjadi di wilayah Kelurahan Gerem. Oleh karena itu suka tidak suka, siap tidak siap, kita harus mampu melakukan adaptasi dan mitigasi bencana”, tutup nya.
Kegiatan tersebut Turut di hadiri Camat Gerogol, Kepala Kelurahan Gerem, perwakilan BPBD Kota Cilegon, masyarakat dan BBD. (Budi)