KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com — Sekelompok pemuda tergabung dalam perguruan silat Siliwa Ulilalbab, sulap lahan kosong milik warga yang tidak dipakai seluas 200 meter di Kelurahan Poris Gagabaru, Kecamatan Batuceper, menjadi lokasi ketahanan pangan selama pandemi Covid-19.
Ketua sanggar Ali Maulana mengatakan, adanya ketahahan pangan yang di bangun anak-anak silat bertujuan untuk membantu masyarakat sekitar dan menjalakan perekonomian dari hasil tanaman yang di garap.
“Ketahanan pangan ini mandiri, dan bukan masuk dalam program yang dikembangkan oleh Kecamatan maupun kelurahan. Semua garapan kita yang lakukan, mulai dari budidaya lele hingga bercocok tanam,”ujarnya di lokasi, Minggu (18/10/2020).
Ali menambahkan, yang tergabung dalam sanggar silat Ulilalbab adalah anak-anak muda yang mempunyai potensi di luar dari silat yang mereka dalami. Artinya, dengan cara ini bisa menggerakan pemuda untuk tetap kreatif walau kondisi seperti ini.
“Bulan ini adalah bulannya pemuda, adanya ketahanan pangan ini untuk meningkatkan kreativitas kita sebagai pemuda. Selain itu, kita membantu program pemerintah dalam ketahan pangan,”paparnya.
Sementara itu Wakil Walikota Tangerang Sachrudin menyebutkan, pemuda khususnya di Kota Tangerang memang harus kreatif di tengah pandemi seperti ini. Jangan sampai, berhenti berkarya karena masa depan negara ini ada di tangan pemuda.
“Saya apresiasi sekali apa yang dilakukan oleh anak-anak silat Ulilalbab, walaupun mereka jawara dalam bela diri tetapi mereka juga bisa peduli kepada lingkungan dan itu yang dinamakan jawara sejati,”ungkapnya saat di hubungi melalui telpon sellularnya.
Sachrudin berharap, pemuda dari berbegai elemen bisa bergerak untuk masyarakat, apalagi 28 Oktober adalah Sumpah Pemuda dan itu harus menjadi semangat pemuda.
“Saya berharap, kedepan Kota Tangerang ini terus dikembangkan oleh para pemudanya dari berbagai sektor. Jangan sampai, pemuda lemah dan tidak percaya diri. Kota Tangerang ada di tangan kalian,”tutupnya.
