KABUPATEN TANGERANG, Pelitabanten.com — Kesemrautan parkir kendaraan roda dua (Motor) dan roda empat (Mobil) di Area Gemilang Tangerang Festival 2019 HUT Kabupaten Tangerang dikeluh warga.
Diduga parkiran di seputar Kawasan Pusat Pemerintahan (Puspem) itu dikelola secara liar. Pasalnya warga menilai banyaknya tukang parkir dadakan di even tahunan masyarakat kabupaten tangerang itu tidak di kelola secara baik dan tertib oleh petugas atau instansi terkait.
Disebut salah satu warga Cikupa, Rudi, (36) Pengunjung yang datang pada hari kedua festival. Rabu, (25/12/2019) parkir yang disediakan panitia terkesan liar dan semraut bahkan ada kesan memaksa pengendara memarkirkan kendaraan secara bebas tanpa diatur rapih.
“Ini parkiran liar ya, menggunakan lahan milik pemerintah tapi dikelola preman karna tidak berseragam, saya tanya parkiran itu bukan dari panitia katanya yang mengelola jaro atau pihak desa setempat,”ungkap Rudi kepada Wartawan.
Menurut Dia, di even besar sekelas pemerintah daerah harusnya area parkir menjadi atensi agar tidak terkesan dan menjadi semrawut.
“Lebih parahnya parkirnya gak diatur mas, kasian kendaraan yang ada di bagian depan susah keluar karna bertumpuk,”keluhnya.
Senada disampaikan beberapa warga yang enggan disebutkan namanya, akses keluar masuk untuk kendaraan ataupun pejalan kaki jadi menyempit.
Warga berharap petugas atau panitia Gemilang Tangerang Festival 2019 HUT Kabupaten Tangerang ke- 76 untuk dapat penertiban parkir liar tersebut.
Penelusuran awak media parkiran diduga liar tersebut berada di kawasan kantin pemda, kantin Bapeda, kawasan DPRD Kabupaten Tangerang dan di lokasi lainnya.
Berdasarkan keterangan yang di dapat dari petugas parkir yang temui dilokasi Kantin Pemda, pada hari pertama kemarin didapatkan nilai belasan juta rupiah.
“Dapat belasan juta disini aja, gak tau kalau yang sebelah sana,” ungkap pria berbadan kurus tersebut namun enggan menyebutkan namanya.