- Advertisement -
Beranda News

Orangtua Meninggal Covid-19, Kapolres Jadikan Ramdani dan Denas Anak Asuh

Orangtua Meninggal Covid-19, Kapolres Jadikan Ramdani dan Denas Anak Asuh
Muhamad Ramdani (19) dan Muhamad Denas Wahid (12) Anak Asuh Polres Metro Tangerang Kota Didampingi Kapolres Kombes Pol Deonijiu De Fatima dan Kapolsek Jatiuwung Kompol Zazali Haryono Saat Akan di Vaksinasi Merdeka Covid-19. Foto Ahmad Syihabudin Pelitabanten.com
- Advertisement -

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Kapolres Metro Menjadikan dua anak yakni Muhamad Denas Wahid (12) dan Muhamad Ramdani (19) yatim piatu yang kedua orang tuanya meninggal dunia karena terpapar Covid-19 (Corona Disease 2019) sebagai Polres Metro Tangerang Kota.

Diketahui, Kedua mereka yaitu Ibundanya meninggal pada Awal Juli 2021 lalu, dan seminggu kemudian Ayahnya meninggal dunia lantaran terpapar Covid-19.

“Kami dari kepolisian Polres Metro Tangerang Kota akan memperhatikan mereka dan akan menjadikan anak asuh, dengan menjamin kehidupan mereka ke depan, termasuk sekolahnya hingga ,” ucap Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Deonijiu De Fatima Kamis, (5/8/2021) saat meninjau Vaksinasi Covid-19 di Mapolsek Jatiuwung.

- Advertisement -

Pada Program Vaksinasi Merdeka yang digagas oleh Kapolri Jendral , sejak tanggal 1 Agustus hingga 17 Agustus mendatang, Kapolres berharap masyarakat Kota Tangerang khususnya dapat segera mendaftarkan diri untuk di .

Menurutnya, masyarakat jangan sampai menularkan virus kepada masyarakat yang lain, contoh seperti anak yatim piatu tersebut.

“Supaya tidak jadi lagi di masyarakat, meninggalkan anak anak yang masih membutuhkan perhatian kedua orang tua,” ujar Kapolres.

Sementara Ramdani, kakak dari Denas menyampaikan ungkapan Kapolres dan Jajaran Polsek Jatiuwung atas perhatian yang diberikan terhadap mereka berdua.

“Kepada masyarakat jangan menganggap sepele dengan virus ini saya sendiri mengalami, karena orang tua kami meninggal dunia, lebih baik mencegah dan tetap menerapkan protokol kesehatan selama masa covid-19. Pakai masker jika perlu double,” tukasnya.

- Advertisement -
Exit mobile version