- Advertisement -
Beranda News

Ini Penjelasan Gubernur Soal Majunya Jadwal MTQ XVI di Kota Tangerang

Gubernur Banten H. Wahidin Halim. Foto Pelitabanten.com (Dok.Ist)
- Advertisement -

KOTA SERANG, Pelitabanten.com, — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mempercayakan ditahun ini Kota Tangerang menjadi tuan rumah penyelenggaraan pekan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Banten ke- XVI 2019.

Namun, jadwal pelaksanaannya memang sengaja dimajukan sebelum pesta Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

Seperti diketahui MTQ tingkat Provinsi Banten akan diselenggarakan dari Senin, 25 Maret hingga Kamis, 29 Maret 2019 di Kota Tangerang. Yang sebelumnya dikabarkan MTQ Banten akan dilangsungkan pada 4 Hingga 8 April 2019.

- Advertisement -

“Pelaksanaannya dimajukan di bulan Maret, bukan di April 2019,” kata Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) kepada wartawan, Minggu (10/03/2019).

Kita hanya mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Karena pada April nanti akan ada Pemilu 2019. Semua pelaksanaan atau agenda pemerintah daerah dan pusat nantinya diharapkan berjalan lancar saja.

“Kan di April ada hajatan demokrasi, sementara di Banten ada MTQ. Pemprov Banten ingin semua perhelatan bisa sukses semua, jadi dimajukan saja, sebab peserta yang akan datang dan masyarakat yang akan hadir dari 8 kota dan kabupaten di Banten akan banyak juga,” kata mantan Walikota Tangerang ini.

Gubernur menegaskan, memang pemilu dan pelaksanaan MTQ tidak berbarengan. Hanya saja kalau digelar bulan April berdekatan menjelang Pemilu 2019.

Ini Penjelasan Gubernur Soal Majunya Jadwal MTQ XVI di Kota Tangerang
MTQ XVI di Kota Tangerang. Foto Istimewa Pelitabanten.com

Sementara Menurut Eka Surya Lesmana Kepala Sekretariat Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Banten mengakui nantinya pada pelaksanaan MTQ bakal ada sekitar 500 kafilah.

“Antusias masyarakat Banten pasti akan banyak. Jadi dari arahan Pak Gubernur jadinya acara dimajukan jangan berdekatan dengan pelaksanaan pemilu,” ucapnya.

Kata Eka, meskipun jadwalnya dimajukan, secara kesiapan selain telah berkoordinasi dengan tuan rumah MTQ yakni Kota Tangerang, untuk urusan pendaftaran dan verifikasi keabsahan peserta dipastikan hingga 15 Maret.

“Dalam verifikasi pendaftaran kita akan memperketat peserta atau kafilah yang ikut serta. Peserta harus dari daerah asal masing-masing kota dan kabupaten di Banten,” ucapnya.

Apalagi peserta terbaik akan dibawa ke Seleksi Tilawatil Quran (STQ) ke XXV di Kalimantan Barat pada Juli 2019 mendatang.

“Kota Tangerang sudah siap jadi tuan rumah. Mereka bahkan menyiapkan komsumsi untuk para pengunjung di setiap venue perlombaan,” tukas Eka.

Menurut rencana, panitia akan mengundang Wali Band dalam pembukaan event tahunan tersebut. untuk tempat penyelenggaraan, Pemkot Tangerang telah menyiapkan 13 venue MTQ perlombaan.

Tempat yang akan ditujuk yakni sebagai panggung utama Gedung Nyimas Melati, Ruang Akhlakul Karimah, Masjid Sari Asih, Gedung Juang Kota Tangerang, Masjid Istiqomah, dan Masjid Al Ittihad.

Panitia MTQ telah menetapkan 10 cabang dengan 27 golongan yang akan dilombakan dalam MTQ ke-16 ini. Dari 10 cabang ini, dua di antaranya merupakan cabang muatan lokal, yakni qirotul kutub dan hadis.

“Cabang-cabang itu adalah tilawah, qiroatul Quran, murotal, tafsir, khat (kaligrafi), syarhil, fahmil, MMQ (musabaqah makalah Alquran), qirotul kutub dan hadis. Dua terakhir itu muatan lokal,” tandas Eka.

- Advertisement -
Exit mobile version