- Advertisement -
Beranda News

Mengenal Dewan Hakim Termuda MTQ XX Tingkat Kota Tangerang

Ibnu Hajar Al-Khaitami, MA (tiga dari kanan) Saat Bertugas Sebagai Dewan Hakim Pada Cabang Qiro'atul Kutub Golongan Ula dan Tahfiz Hadis. Foto Ahmad Syihabudin Pelitabanten.com
- Advertisement -

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com — Penyelenggaraan Mushabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke XX Tingkat Kota Tangerang Sudah Resmi Di tutup, Sabtu (19/10/2019) semalam.

Ada 63 cabang yang di perlombakan dalam perhelatan MTQ XX yang di selenggarakan di Perumahan Buana Gardenia Kecamatan Pinang.

Dewan hakim adalah para pemberi nilai terbaik dari ratusan peserta yang sangat baik dalam bacaan Al-qur’an dan hadis. Ditangan para dewan hakim peserta terbaik di peroleh dari 13 kecamatan se Kota Tangerang sebagai juara.

- Advertisement -

MTQ XX tahun 2019 memenangkan Kecamatan Ciledug sebagia juara umum dengan nilai sebanyak 141. Diputuskan dalam sidang istimewa yang di gelar para dewan hakim kemarin.

Mengenal salah satu sosok Dewan Hakim termuda di Kota Tangerang menjadi alasan Pelitabanten.com, tidak semua manusia di beri kemampuan kecerdasan dalam mempelajari dan memahami isi al-quran dan hadis.

Ibnu Hajar Al-Khaitami, MA, Foto Pelitabanten.com (Ist)

Ibnu Hajar Al-Khaitami, MA, pemuda lajang usia 26 tahun adalah salah satu anggota dewan hakim ini, dirinya dipercaya penyenggara event tahunan kota Tangerang sebagai dewan hakim pada perlombaan Qiro’atul Kutub Golongan Ula dan Tahfiz Hadis 100 Bersanad dengan bidang penilaian terjemah dan fashohatul Qiro’ah.

Pada cabang ini Materi yang dilombakan adalah Kutub, Kitab Kasyifatussaja Syarah Sifanatunnaja Karya Syekh Nawawi Al-Bantani dan Hadis sebanyak 100 Hadis dari Riwayat Bukhori dan Muslim.

Kepada Pelitabanten.com Gus Ibnu sapaan akrab Dewan Hakim yang saat ini masih menyelesaikan pendidikan S3 nya di UIN Jakarta mengaku cukup sulit melakukan penilaian pada cabang perlombaan ini.

“Kesulitan peserta kutub secara umum menterjemakan dengan bahasa yang mudah dimengerti, dalam bahasa indonesia, penuh makna dan arti yang luas untuk memahami masalah fiqih secara kontekstual,” Kata putra sulung pendiri Ponpes Darul Amanah Kenanga Cipondoh Kota Tangerang ini. Sabtu, (19/10/2019) Sore.

“Untuk kesulitan peserta dalam hapalan hadis, menghapal sanad hadis bukhori dan muslim, namun semua peserta dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik, karna mereka adalah yang terbaik dari jutaan orang yang mau terus belajar Al-qur’an dan Hadis,”terang pemuda Asli Kota Tangerang ini.

Dalam cabang ini, Kata Dia, jumlah peserta Kutub ada 26 peserta putra putri dari 13 kecamatan sementara jumlah peserta hadis juga ada 26 putra dan putri.

Untuk diketahui, dalam penyelengaraan Mustabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke- XX Tingkat Kota Tangerang Tahun 2019 ini mengambil tema.

“Implementasi Nilai-Nilai Al-Quran
Sebagai Pondasi Membangun Masyarakat yang Berdaya Saing dengan Landasan Akhlaqul Karimah

MTQ tahun 2019 ini diikuti 644 peserta dari 13 kecamatan yang ada di Kota Tangerang dengan 63 cabang perlombaan diperebutkan.(Adv)

- Advertisement -
Exit mobile version