Beranda News

Masyarakat Dihimbau Konsumsi Pangan Lokal Selama Pandemi Covid-19

Masyarakat Dihimbau Konsumsi Pangan Lokal Selama Pandemi Covid-19
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang, Abduh Surahman. Foto Ahmad Syihabudin Pelitabanten.com

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com — Mengatasi dampak kekurangan pangan di masa pandemi Covid-19 (Corona Virus Desease 2019) Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menghimbau agar warga mengkonsumi pangan lokal.

Guna mendorong ketahanan pangan dengan diversifikasi pangan lokal non beras, Pemkot Tangerang mengeluarkan surat edaran yang ditanda tangani Wali kota Arief R Wismansyah Nomor 1671/SE.DKP/2020 berisikan himbauan untuk masyarakat agar mengkonsumsi pangan lokal.

“Menindaklanjuti surat edaran Menteri Pertanian Pemkota Tangerang mengeluarkan surat edaran yang berisi dua himbauan kepada seluruh masyarakat Kota Tangerang, pertama, agar masyarakat mengkonsumsi menu makanan lokal non beras minimal satu hari dalam satu bulan setiap tanggal enam belas,” jelas Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang, Abduh Surahman.

Untuk itu, Kata Abduh, masyarakat juga supaya mengkonsumsi menu makanan atau pangan non beras produksi dalam negeri dan buah-buahan lokal Indonesia pada rapat dan pertemuan yang diselenggarakan di lingkungan Pemerintahan Kota Tangerang.

Semantara senada disampaikan Mamet Indiarto, Kabid keanekaragaman konsumsi dan keamanan pangan DKP Kota Tangerang dengan mengatakan bahwa, surat edaran itu sudah di sosialisasikan ke masyarakat, OPD, Kecamatan, Kelurahan dan rekan ibu-ibu kelompok wanita tani (KWT) se-Kota Tangerang.

“Kami berupaya memenuhi makanan non beras sebagaimana terlampir, dan surat edaran sudah kami sebar ke 47 KWT se-Kota Tangerang,”ungkap Mamet, Kamis (16/7/2020)

Ia menyebutkan, pangan non beras dianjurkan dalam bentuk makanan olahan pangan lokal seperti ubi, singkong, pisang, kimpul dan kacang tanah.

“Harapan kami melalui program ini pola pangan warga menjadi lebih baik, warga lebih sehat terutama terkait penyakit diabets dan darah kental serta tercipta pangan yang beragam bergizi seimbang dan aman,”pungkasnya.