LEBAK, Pelitabanten.com – Bencana longsong yang terjadi di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) tepatnya di Desa Citorek Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten sampai saat ini menambah korban meninggal dunia hingga mencapai 11 orang dan di antaranya 4 orang mengalami luka berat hingga ringan. Data tersebut diperoleh dari posko bencana yang berlokasi di Kecamatan Cibeber, Lebak Banten.
“Tim gabungan dari TNI, Polri, dan masyarakat menuju lokasi yang berada di tengah hutan. Diduga masih ada korban,” kata Kepala BPBD Kabupaten Lebak, Kaprawi saat dikonfirmasi, Rabu (7/12/2016).
Lebih lanjut Kaprawi mengatakan, para petugas mengalami kesulitan untuk mengevakuasi para korban lantaran jarak menuju lokasi bencana tersebut memakan waktu hingga 10 jam perjalanan dengan berjalan kaki.
Lokasi tersebut diketahui sebagai tempat penambang emas ilegal yang berada di tengah hutan.
“Memang penambangan ilegal, pemerintah dan pengelola hutan lindung juga sudah melarang, tapi masyarakat masih tergiur karena hasilnya lumayan,” ungkapnya.
Sampai saat ini, petugas masih melakukan evakuasi. Diduga masih terdapat beberapa korban yang tertimbun longsor.