Hendak Bayar Pajak Motor, Kusmadi Hembuskan Napas Terakhir

Kematian Korban Sempat Hebohkan Warga Sekitar. Foto Pelitabanten.com (Dok.Ist)

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com, — Kusmadi (57) seorang pria yang diketahui sebagai pedagang rokok menghembuskan napas terakhirnya (Meninggal) saat hendak memfotocopy berkas untuk perpanjang pajak STNK motor miliknya di kios kantin Samsat, Jalan Perintis Kemerdekaan, Cikokol, Kota Tangerang.

Peristiwa yang sempat menggegerkan warga tersebut terjadi di depan kios fotokopi Acin, kantin Samsat Cikokol, pada Jumat (03/05/2019) siang.

Samsat Cikokol Kota Tangerang
Identitas Korban Meninggal Di Kantin Samsat Cikokol. Foto Pelitabanten.com (Dok.Ist)

Kapolsek Tangerang, Kompol Ewo Samono menjelaskan, pria berusia 57 tahun tersebut tiba-tiba meninggal saat ingin menuju kios untuk memfotokopi berkas.

“Awalnya korban hendak fotokopi di kios Acin, namun saat sudah berada di depan kios tersebut korban langsung terjatuh ke tanah tanpa sadarkan diri,” jelas Ewo.

Sontak, warga sekitar langsung menggotong korban ke Masjid Al-Munawar yang berada di dekat Samsat Cikokol.

Warga Evakuasi Jasad Korban Ke Masjid Terdekat di Area Samsat Cikokol. Foto Pelitabanten.com (Dok.Ist)

“Jadi kedatangan korban ke Samsat Cikokol dan toko fotokopi itu mau memperpanjang masa berlaku surat-surat kendaraan sepeda motor miliknya,” terang Ewo.

Ewo melanjutkan, saat diperiksa, korban sudah tidak memiliki denyut nadi dan tidak mengeluarkan hembusan nafas sehingga warga memanggil ambulans dan kepolisian sektor Tangerang.

Diketahui, korban berasal dari Neglasari, Kota Tangerang dan bekerja sebagai penjaga warung rokok di dekat rumahnya.

Polisi mengevakuasi jasad Kusmadi di depan kios fotokopi Acin, kantin Samsat Cikokol, Kota Tangerang pada Jumat (03/05/2019).

Kini, jenazah korban sudah dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk menjalani autopsi.

Menurut Ewo, korban meninggal dikarenakan sakit yang sudah diidapnya karena tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas kekerasan ditubuhnya.

“Penyebab meninggal dunia diduga karena sakit. Di tubuh korban tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan,” tutup Ewo.

Editor : Ahmad Syihabudin

Exit mobile version