LEBAK, Pelitabanten.com– Potensi Ikan Mas di Wewengkon Adat Kasepuhan Citorek, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak menjadi primadona. Kebiasaan masyarakat membudidayakan ikan Mas sudah terhitung sejak lama. Ikan Mas tumbuh lebih besar disekitar Citorek. Potensi Ikan Mas sangat digemari bagi kalangan masyarakat Citorek. Tidak heran jika Ikan Mas ini banyak diminati oleh para Pengusaha Pemancingan baik di sekitar Bogor, Jakarta, maupun Tangerang. Sehingga hal ini menjadi perhatian serius dari kaum Pemuda atau Mahasiswa Citorek, salah satunya Fauzi selaku Ketua Keluarga Mahasiswa Citorek (Kumacitor), pada Sabtu (18/06/2022).
Fauzi, melihat potensi Ikan Mas ini bisa mendobrok percepatan ekonomi, jika semua unsur memusatkan perhatian penuh kepada pengembangan potensi aliran sungai Citorek. Ia menjelaskan bahwa potensi Ikan Mas ini, jika mendapatkan perhatian Penuh dari unsur Dinas Perikanan Kabupaten Lebak, Dinas Pariwisata Kabupaten Lebak, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebak, dan unsur Pemerintah Desa Citorek maka aliran sungai Citorek ini akan memberikan potensi yang berlimpah terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat desa.
“Akar masalah saat ini adalah pembuangan sampah yang belum ada solusi terbaik, sampah ini seolah-olah akan menjadi bom waktu jika tidak dipikirkan secara bersama-sama. Sehingga di perlukan peran Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebak untuk memberikan solusi terbaik terhadap pengembangan potensi Ikan di wilayah Citorek,” terangnya.
“Selain itu juga Citorek merupakan wilayah dengan tata ruang sebagai wilayah Wisata, maka diperlukan peran Dinas Pariwisata Kabupaten Lebak untuk menata aliran sungai Citorek lebih indah dan mengoptimalkan peran Pokdarwis agar aliran sungai Citorek menjadi aliran yang bersih, tertata, dan rapi. Sehingga bisa dinikmati oleh para pengunjung. Oleh karena itu, peran Dinas Perikanan Kabupaten Lebak sangat diperlukan sebagai pembinaan dalam pengembangan budidaya Ikan Mas jenis sinyonya ini,” lanjutya.
Fauzi juga mengajak semua masyarakat, para tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh aktivis, tokoh santri untuk ikut bersama-sama memusatkan perhatiannya kepada Pemerintah Desa agar para pemangku kebijakan khususnya Desa mau mengusulkan usulan kebaikan dalam tata kelola aliran sungai ini agar dimasukan dalam Musrembangdes yang nantinya ditindaklanjuti dalam Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait (Dinas Perikanan, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Pariwisata).
“Kami berharap ini harus menjadi perhatian semuanya, agar generasi di masa depan dapat menikmati indahnya aliran Citorek yang terbebas dari sampa, tata kelola aliran sungai Citorek dapat terjaga dengan baik, dan juga ikan Mas sebagai sumber perekonomian masyarakat dapat berjalan optimal, harapnya. (MIR)