Beranda News

KPU Kota Tangerang Berharap Masyarakat Ikut Terlibat Sosialisakan Pilkada 2018

KPU Kota Tangerang Berharap Masyarakat Ikut Terlibat Sosialisakan Pilkada 2018

TANGERANG, Pelitabanten.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang mengakui adanya keterbatasan dalam sosialisasi pilkada. Maka dari itu, tim pasangan calon juga harus gencar untuk sosialisasi.

Komisioner KPU Kota Tangerang Ahmad Syailendra mengatakan, ada kesan pilkada kurang semarak. Sebab hanya satu pasangan calon, dan sasaran sosialisasi pun juga belum semua tersentuh. “Ini salah satu kekurangan kita, maka kami harap semua pihak bantu mensosialisasikan pilkada ini,” kata Indra, sapaan akrabnya, saat sosialisasi Pilkada Walikota dan Wakil Walikota Tangerang tahun 2018 di Cafe Temen, Panunggangan Utara, Kecamatan Pinang, Jumat (4/5) malam.

Ia mengungkapkan, keterbatasan itu seperti jumlah anggota, jangkauan wilayah dan fasilitas. Sebab itu menurutnya, pentingnya masyarakat ikut menyosialisasikan pilkada. Kendati KPU rutin sosialisasi tetapi masyarakat tetap membantu kepada yang belum.

Pihaknya mengharapkan proses demokrasi di Kota Tangerang terjadi ke seluruh masyarakat. Tidak hanya kalangan RT/RW namun juga penyandang disabilitas. Namun belakangan semarak pilkada mulai terasa. Di antaranya dengan pemasangan gambar-gambar oleh salah satu pasangan calon. Selain itu visi misi dari paslon juga ada.

Ketua PPK Pinang Supriyatna mengatakan, pihaknya menargetkan partisipasi pemilih 80 persen. Karenanya sosialisasi gencar dilakukan. Berbagai elemen masyarakat jadi sasaran.

“Bahkan saat Romadon kita lebih gencar lewat tarling-tarling,” katanya.

Ketua PPS Kelurahan Panunggangan Utara, Yaya Haryadi berharap agar masyarakat yang mendapat sosialisasi hari ini segera menyampaikan ke yang belum mengetahui. Sehingga bisa datang semuanya tanggal 27 Juni ke TPS. “Jangan lupa tanggal 27 Juni, dateng ke TPS dan mencoblos, jangan golput,” ujarnya.

Sementara, tokoh masyarakat setempat Awaludin Harahap memberikan pesan moral agar pilkada ini berkualitas dan bermartabat. Panitia agar sesuai prosedur dan masyarakat bisa datang ke TPS. “Warga agar datang dengan membawa KTP elektronik atau surat keterangan perekaman,” kata mantan sekretaris Camat Pinang ini.