KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com — Kepala Dinas Budaya Pariwisata dan Pertamanan Kota Tangerang, Ubaidillah Anshar menyebut, pembangunan dermaga dan pengadaan perahu untuk water way masuk dalam anggaran murni tahun 2020 ini.
“Jadi, bukan pengajuan pada saat pandemi virus corona,” ujar Dia pada Pelitabanten.com diruang kerjanya, Senin, (19/10/2020).
Ia juga menyampaikan, Pembangunan dermaga dan pengadaan perahu untuk water way, masuk dalam anggaran murni yang harus tetap di jalankan Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang dan tidak ada terkesan dipaksakan atau terburu-buru.
“Itu masih dalam anggaran murni, dan tidak mungkin kita mengajukan mendadak. Dalam rasionalisasi anggaran, dermaga dan perahu tidak masuk dalam pemanggkasan,”ujarnya.
Pria yang akrab disapa Ubed ini juga menambahkan, pembangunan dermaga juga masih dalam proses pengerjaan, sedangkan untuk perahunya sudah ada di Disbudpar sebanyak 10 perahu yang nantinya menjadi fasilitas untuk water way.
“Jika anggaran itu masih ada dalam pagu anggaran murni dan tidak kita gunakan, maka akan masuk dalam silpa. Karena tidak dilakukan rasionalisasi anggaran, kita belanjakan sesuai dengan anggaran yang ada,” jelasnya.
Ia menjelaskan, bahwa adanya anggaran tersebut ada sebelum dirinya menjabat Kepala Disbudpar Kota Tangerang, bahkan pengadaan perahu dan adanya dermaga di kali sipon ada di tahun lalu.
“Saya hanya menjalakan program yang belum terlaksana, water way ini ada sejak tahun lalu. Saat ini masih dalam proses untuk mewujudkan adanya wisata air di Kota Tangerang,” ungkapnya.
Ubed menuturkan, dermaga water way sengaja di letakan dengan lapangan Ahmad Yani, karena nantinya jika water way itu ada wisatawan ataupun masyarakat bisa dekat untuk merasakan wisata air.
“Sebelumnya kita sudah menyiapkan penangkaran ikan di Kali Sipon itu, jadi setelah masyarakat berkeliling dengan perahu masyarakat bisa memberikan makan ikan. Dan itu sudah di setuji oleh Pak Walikota,” tutupnya.