Beranda News

Kadin Tangsel Dipersoalkan, Belum Dilantik “Berani” Intervensi Pemenang Lelang

Kadin Tangsel Dipersoalkan, Belum Dilantik "Berani" Intervensi Pemenang Lelang

TANGERANG SELATAN, Pelitabanten.com – Tokoh Masyarakat Tangerang Selatan, Heri Sumardi menilai, peran organisasi mitra yang seharusnya berfungsi untuk meredam tindak pidana korupsi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) ternyata jauh dari masyarakat, seperti Organisasi Kamar Dagang Dan (.

Ia menilai, ada intervensi atau pengkondisian paket APBD yang dilakukan oleh ‘Oknum’ yang mengatasnamakan organisasi KADIN Tangerang Selatan kepada pihak panitia lelang atau Unit Layanan Pengadaan (ULP). Bahkan, menurutnya, ini sudah menjadi rahasia umum.

Dugaan KADIN sebagai titipan Penguasa pun tak bisa dipungkiri dan seolah menjadi kelompok baru yang mengelola APBD dan direstui pemerintah untuk menjarah ABPD Tangerang Selatan.

“Ko bisa, belum dilantik tapi sudah bagi-bagi paket lelang APBD, klo bukan orangnya penguasa mana bisa begitu,” ucap Heri Sumardi di Tangerang Selatan. Jumat (18/5/2018).

Baca Juga:  Tinjau Tanggul dan Saluran di Periuk, Arief: Perlu Bantuan Petugas Segera Lapor

Selain itu, ulah oknum yang diduga melakukan intervensi terhadap ULP dalam pengkondisian pemenang paket lelang pun menuai kritik pedas.

“Seharusnya KADIN sebagai lembaga tidak boleh melakukan itu, klo sudah berani intervensi ini itu, betul dugaan orang selama ini bahwa ketua KADIN Tangsel orang yang tak bisa berbuat apa -apa tapi dipaksakan oleh pemerintah untuk menjadi ketua,” tegas Heri.

Heri berharap ke depan, pembangunan yang dibiayai oleh APBD bisa berjalan lancar dan dari unsur Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) dan meminta pengurus KADIN Tangsel untuk lebih profesional.

“Ya KADIN harus profesional, harus tau tugas pokok dan fungsinya sebagai organisasi profesional, kalau bisa membantu dalam mengawal pembangunan, jangan cuma bisa bagi bagi paket APBD aja,” tutup Heri.