TANGERANG, Pelitabanten.com — Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Tangerang melakukan paradigma baru dalam perluasan usaha dengan cara melibatkan keikutsertaan Usaha Kecil dan Menengah (UMKM). Sebagai sebuah organisasi yang bukan produk, KADIN dengan paradigma barunya itu akan menitikberatkan pada usaha banyak orang. Diharapkan hal ini akan memberi warna baru untuk menolong perekonomian di Kabupaten Tangerang.
Dikemukakan Ketua KADIN Kabupaten Tangerang, Ir H Edi Sunardi, pada awak media seusai pelaksanaan pelantikan dan pengukuhan pengurus periode 2018-2023, bertempat di Padang Golfdan Club Gading Serpong, Tangerang, Selasa (12/9/2018).
Dikatakannya, pada kegiatan bertema pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan ekonomi kreatif UMKM dalam meningkatkan pembangunan daerah, paradigma baru KADIN tersebut menciptakan lapangan kerja sesuai kebutuhan saat ini.
“Kadin Kabupaten Tangerang akan menciptakan lapangan kerja sesuai kebutuhan masyarakat,” ungkap Wakil Ketua PPP Banten sekaligus Ketua Astatindo yang bergerak di bidang pelatihan sertifikasi keahlian itu.
Lebih lanjut, KADIN Kabupaten Tangerang, selain beranggotakan 100 pengusaha juga 100 UMKM. Diantara pengusahanya ada yang berstatus anggota DPRD. Diharapkan kondisi tersebut bisa berjalan bersama dan memajukan organisasi. Apalagi akan menjadi titik berangkat dengan fokus pada pertumbuhan UMKM.
“Jadi 100 pengusaha termasuk 100 unit UMKM diharapkan berjalan bersama dan harus terus bersinergi, meskipun tidak hanya berbicara APBD dengan Pemerintah Kabupatan Tangerang,” tambahnya.
Dicontohkannya, dia sendiri bergerak di bidang konstruksi , sedangkan UMKM ada yang membikin sepatu dan lain-lain. “Untuk perizinannya akan kita bantu, termasuk dalam permodalan dengan menggandeng Bank Banten,” tandasnya.
Azis/Adin
