
SERANG,Pelitabanten.com, — Memperingati hari sumpah pemuda Himpunan Mahasiswa Padarincang (Himapar) menggelar istighosah akbar yang dipimpin oleh kiai karismatik asal Pandeglang Abuya Muhtadi Dimyati.
Acara yang diselenggarakan di Alun-Alun Rancanini Padarincang, Kabupaten Serang tersebut mengangkat tema meneguhkan hari sumpah pemuda sebagai pemersatu bangsa.

Ketua Umum Himapar, Abdurrahman menuturkan istighosah dan refleksi sumpah pemuda ini bermaksud mengingatkan kepada warga Padarincang serta seluruh rakyat Indonesia akan pentingnya persatuan bangsa.
“Melihat kondisi saat ini dimana perselisihan, perdebatan, percecokan hal lumrah terjadi di Negeri kita yang berujung kepada perseteruan saudara, seagama, sebangsa dan senegara,” katanya, Minggu (28/10) malam.
“Maka kami pengurus Himapar mencoba mengingatkan kembali kepada masyarakat Padarincang dan rakyat Indonesia bagaimana pentingnya persatuan bangsa,” jelasnya menambhakan.
Sementara itu Pembina Himapar Rendi Muhammad Yani menuturkan bagaimana dahulu Indonesia takluk dan menyerah kepada penjajah disebabkan perpecahan sesama anak Bangsa.
“Bukan karena Raja maupun Sultan kita tidak punya militer yang kuat atau kurangnya peralatan senjata, tetapi karena tidak adanya persatuan nasional dan persaudaran,” tuturnya.
Selain itu, adanya perpecahan dan pertikaian sesama anak bangsa turut mempengaruhi sehingga menyebabkan kekalahan hingga takluk dan menyerah kepada penjajah.
“Untuk itu, mari jaga persatuan dan kesatuan,” singkatnya.