Guru SDN 1 Tangerang Jatuh Tersungkur, Tasnya Dirampas Perampok

Guru SDN 1 Tangerang Jatuh Tersungkur, Tasnya Dirampas Perampok
Pranita, Guru SDN 1 Tangerang jatuh tersungkur di aspal jalan raya, setelah tasnya dirampas oleh perampok jalanan di Kampung Warung Mangga, Kelurahan Panunggangan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, pada Senin (9/10/2017)

TANGERANG, Pelitabanten.com – Seorang Guru SDN 1 Tangerang bernama Pranita, 36 tahun, menjadi korban kekerasan aksi begal jalanan di Jalan Raya, Kampung Warung Mangga, Kelurahan Panunggangan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, pada Senin (9/10/2017) pagi hari jam 06.00 WIB.

Kejadian tersebut bermula saat Pranita mengendarai motor Mio hendak pergi untuk mengajar ke sekolah yang ditujunya. Di tengah perjalanan yang sepi, tas korban yang diletakkan di kemudi sepeda motor, dirampas oleh perampok jalanan menggunakan sepeda motor.

Akibatnya, korban jatuh tersungkur di aspal, karena perampok menarik dengan keras tas milik korban. Terlihat wajah Pranita mengeluarkan darah, akibat luka sobek  pada jidat, pipi, hidung dan bibir. Selain itu bibir bagian depan memar,  kaki sebelah kanan patah

Diketahui, Pranita bertempat tinggal di Kampung Gardu, Cirarab, Legok, Kabupaten Tangerang.

“Korban sedang mengendarai sepeda motor Mio dan tas korban disimpan di cantelan depan. Kemudian pelaku langsung memepet korban untuk mengambil tas milik korban,” ungkap Jaah, kerabat korban. Senin (9/10/2017)

Saat ini Pranita dirawat di RSUD Tangerang. Tas yang dimiliki korban dibawa kabur oleh rampok jalanan. Di dalam tas berisi uang Rp 300 ribu, cincin emas 22 karat seberat 5 gram, HP Oppo A37.

Exit mobile version