TANGERANG, Pelitabanten.com – Aksi gangster motor bersenjata tajam kian meresahkan. Sudah beberapa malam terakhir, wilayah Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, diteror serangan gangster motor.
Warga pun bersiap, tidak ingin menjadi korban serangan sporadis itu. Mereka berjaga di sepanjang Jalan Raya Pondok Aren, dengan alat seadanya, guna menangkal serangan tersebut.
Nasrullah (31), warga Pondok Aren, mengatakan, sudah tiga malam berturut-turut, dirinya bersama sejumlah warga lainnya berjaga di sepajang Jalan Raya Pondok Aren, menghadapi serangan.
“Tadi malam, sebanyak 25 motor gangster motor bersenjata kembali berkumpul di warung Madura. Mereka ingin menyerang warga,” kata Nasrul, kepada media di Pondok Aren, Sabtu (2/12/2017).
Pada Minggu dini hari, sekira 50 motor kawanan gangster bersenjata menyerang warga yang sedang asyik nongkrong di kafe Cemal Cemil Wajik, di pinggir Jalan Raya Pondok Aren, RT01/011, No28.
Mereka membagi kelompoknya dalam dua gerombolan. Gerombolan pertama, dari arah Jalan Raya Ceger, dan gerombolan kedua dari arah Pertigaan Gopli. Kedua gerombolan ini bertemu di tengah jalan.
“Mereka tiba-tiba berhenti di depan kafe, dan berteriak-teriak, sambil mengacungkan senjata tajam jenis celurit dan samurai. Lalu berusaha menyerang warga yang ada di pinggir jalan,” jelasnya.
Dalam serangan dini hari itu, seorang warga bernama Papar, mengalami luka sobek di kepala. Sedang belasan anggota gangster motor berhasil diamankan. Namun, saat ini sudah dilepaskan.
“Saat kejadian, banyak anggota polisi dari sektor Pondok Aren yang datang. Mereka bahkan mengumbar lima kali tembakan peringatan ke udara. Bahkan, sampai kehabisan peluru,” sambung Nasrul.
Sementara itu, Kapolsek Pondok Aren Kompol Yudo membenarkan, jika ada anggota geng motor yang diamankan oleh jajarannya. Pihaknya pun akan melakukan patroli rutin di sepanjang jalan itu.
“Baik kalau gitu saya optimalkan giat patroli di rawan krimininal. Iya, ada kami amankan di polsek. Ya, coba besok saya minta datanya sama reskrim,” tukasnya.
