KABUPATEN,TANGERANG,Pelitabanten.com-Proyek pemasangan pipa air bersih di Jalan Raya Pakuhaji – Kramat Kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tangerang terkesan asal dan abai keselamatan pengendara pengguna jalan.
Salah seorang pengguna jalan berinisial I (41) mengeluhkan dengan adanya pekerjaan galian pipa tersebut, karena tidak terpasangnya rambu-rambu atau pemberitahuan bahwa terdapat lubang galian proyek.
”Ngeri juga kalau melintas, karena lagi ada pekerjaan galian pipa, trus juga nggak ada yang ngatur jalan bahkan saya juga takut kalau nanti saya jatuh karena galian ini cuma dibuat pembatas jalan oleh tumpukan karung yang berisi tanah, tadi juga ada mobil kejeblos,” ucapnya.
Sementara itu Ketua LSM Geram Banten Indonesia, DPC Kabupaten Tangerang, Samsuri, angkat bicara terkait hal ini, pasalnya kegiatan proyek penanaman pipa yang sedang berlangsung sangat banyak merusak jalan dan bekas galian tidak dipasang rambu, sehingga dapat menimbulkan kecelakaan dan sangat disayangkan pekerjaan tersebut terkesan terabaikan.
“Seharusnya bekas galiannya itu dipasang polisline atau dicor kembali untuk menghindari kecelakaan, apalagi kondisi di malam hari tanpa ada lampu penerangan jalan,” ucapnya
Lanjut Samsuri berharap kepada pihak Perumdam Tirta Kerta Raharja (TKR), harus memberikan teguran keras kepada rekanan atau kontraktor Perumdam TKR, dikarenakan seluruh pekerjaan yang sudah selesai dilakukan kondisi jalan harus kembali kebentuk semula.
“Kami harap kepada pihak terkait segera mengambil tindakan, jangan sampai terjadi kecelakaan lalu lintas akibat galian tersebut,” pungkasnya
Hingga berita ini ditayangkan pihak kontraktor dan instansi terkait belum bisa dikonfirmasi terkait pekerjaan proyek pemasangan pipa.
Sementara itu, saat ingin mengkonfirmasi ke pelaksana proyek kepada para pekerja dilokasi galian semua mengaku tak tahu. “Ga tahu saya mah cuma kerja,” jawab singkat salah seorang pekerja.