Beranda News

Dua Orang Hanyut Terbawa Arus saat Festival Bedolan Bendungan Pamarayan

Dua Orang Hanyut Terbawa Arus saat Festival Bedolan Bendungan Pamarayan
Bendungan Pamarayan pada "Festival Bedolan Bendungan Pamarayan"

SERANG, Pelitabanten.com – Warga Serang bernama Ateng (45) dan Jupri (30) asal Desa Baru, Kecamatan Pamarayan, hanyut terbawa arus ketika ratusan orang turun ke dalam Bendungan Pamarayan di Serang, Banten, untuk mencari ikan dalam kegiatan yang disebut ‘bedolan’.

Aceng dan Jupri hanyut terbawa arus karena 8 pintu air Bendungan Pamarayan dibuka untuk dikuras. Saat itu, warga kemudian mencoba menyelamatkan keduanya. Korban atas nama Jupri dapat diselamatkan dan dibawa ke Puskesmas Pamarayan. Sedangkan Ateng terbawa arus dan sampai saat ini belum ditemukan.

“Satu orang lagi dalam pencairan,” kata Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Serang Juhriadi di Cikeusal, Serang, Banten.  Jumat (13/10/2017).

Juhriyadi mengatakan korban hanyut Bendungan Pamarayan pada “Festival Bedolan Bendungan Pamarayan”. Tim SAR terdiri dari Basarnas, BPBD, Polri, TNI dan relawan hingga kini terus melakukan penyisiran untuk menemukan jasad Ateng.

Tradisi Bedolan Bendungan Pamarayan sendiri merupakan kegiatan di Kabupaten Serang. Terakhir, bendungan ini dikuras pada tahun 2008 lalu. Rencananya, setiap tahun bendungan ini akan dikuras selain untuk pemeliharaan dan penyeragaman masa tanam, juga untuk menarik wisatawan lewat Festival Bedolan Pamarayan.