KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com — Dua Pemuda Inisial MM (19) dan NP (25) diduga pelaku spesialis pencurian (Maling) Kendaraan bermotor (Ranmor) roda dua. Dengan sasaran parkiran dan rumah korban, Berhasil diringkus Polisi, NP ditembak kaki karna melawan.
Penangkapan terhadap kedua tersangka karna adanya laporan korban yang kehilangan motor saat diparkir dirumah di Pondok kost, Kelurahan Selapajang jaya, diwilayah hukum Polsek Neglasari.
Kapolsek Kompol R Manurung, membenarkan pihaknya berhasil membongkar aksi dari dua pemuda MM dan NP.
“Kanit Reskrim Iptu Setiyo beserta panit reskrim dan anggota, pada Rabu (28/11) telah melakukan penangkapan terhadap dua orang yang diduga sebagai pelaku Curanmor, mereka berasal dari wilayah Teluknaga, Kabupaten Tangerang,” Ungkap kapolsek, Kamis, (29/11/2018).
Anggotanya dapat meringkus pelaku setelah melakukan penyelidikan dengan berkoordinasi berbagai pihak dan menganalisa rekaman CCTV yang berada tidak jauh dari TKP dan Hasilnya diperoleh identitas pelaku.
“Selanjutnya diperoleh informasi, kedua tersangka diketahui berada di daerah Arcadia, Teluk Naga dan berhasil mengamankan pelaku MM,” terangnya.
Dari hasil interogasi Kata Kompol Manurung, Pelaku MM mengaku melakukan pencurian tersebut bersama NP. Namun saat akan ditangkap tersangka NP melawan dengan menyerang polisi menggunakan sebilah pisau yang di simpan dari balik jaket yang dipakai saat itu.
“Anggota sudah berikan tembakan peringatan namun tersangka tetap melawan hingga di lakukan tidakan tegas terukur, dengan mengarahkan timah panas pada kaki kirinya,” tuturnya.
Barang bukti yang berhasil diamankan dari para tersangka berupa, 1 unit kendaraan Yamaha Mio warna merah marun tahun 2010 beserta BPKB dan STNK, berikut sebilah pisau gergaji,.
Terpisah, Kasi Humas Polsek Neglasari Bripka Rifa’i, menambahkan, Modus para pelaku dalam menjalankan aksinya menyasar motor warga yang diparkir dengan merusak kunci kontak.
“Modus operandi terduga pelaku dengan merusak kunci motor, lalu mendorong kendaraan tersebut menggunakan kendaraan miliknya,”Tutup Rifa’i
Editor : Adin