LEBAK, Pelitabanten.com– Dua hari berturut-turut air Perumahan Kembang Harum 2 mati total. Pihak manajemen pengelolaan air swasta tidak ada jawaban dalam menanggapi permasalahan ini. Hal itu membuat geram para penghuni perumahan Kembang Harum 2 (KH2), pada Senin (26/04/2021).
Ibu-ibu Perumahan Kembang Harum 2 yang identitasnya tidak mau disebutkan merasa kecewa kepada petugas pengelolaan air swasta Perumahan Kembang Harum 2.
“Air mati tanpa ada pemberitahuan sebelumnya sangat merugikan masyarakat banyak khususnya penghuni perumahan Kembang Harum 2,” ucap para ibu-ibu.
Pihak Pengelola Air Swasta harus bertanggung jawab atas kerugian yang menimpa para penghuni Perumahan Kembang Harum 2.
“Kalau tidak mampu mengelola, silahkan pengelolaan air diambil alih oleh pihak lain, agar pelayanan yang baik dapat dirasakan oleh penghuni Perumahan Kembang Harum 2,” ungkapnya.
Fikram Albantani yang juga penghuni Kembang Harum 2 akan mengadukan permasalahan ini kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lebak.
“Jika pengelola tidak bertanggung jawab atas kerugian yang menyebabkan penghuni Perumahan Kembang Harum 2 dirugikan maka sebaiknya para Pekerja berhenti saja jika tidak bisa bekerja. Dan jika tidak bisa mengelola dengan baik sebaiknya pengelolaan dipindahkan kepada yang lain,” cetusnya.
Purwanto selaku Ketua Rukun Warga 08, Perumahan Kembang Harum 2 merasa kecewa terhadap pelayanan yang dilakukan oleh pihak Perusahaan Air Swasta.
“Tidak ada upaya yang dilakukan oleh pihak perusahaan selama dua hari air mati. Komunikasi antara konsumen pun tidak berjalan dengan baik. Sebaiknya pihak Dinas DPMPTSP mengkaji ulang perizinan pengelolaan air swasta di Perumahan Kembang Harum 2,” tutupnya. (MIR)